TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pembenahan kabel jaringan internet di Jalan AH Nasution Kecamatan Mangkubumi masih berlangsung hingga Kamis (18/9/2025). Meskipun sebagian kabel sudah rapi, namun tiang yang menumpuk di satu titik belum bisa dieksekusi.
Pembenahan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang diinisiasi Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia (LPLHI) pada 9 September 2025 lalu. Di mana pertemuan itu langsung direalisasikan dengan pembenahan kabel internet di Jalan AH Nasution.
Pembenahan kabel internet ini menjadi salah satu proyeksi dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel).
Baca Juga:JALAN MASING-MASING! Pemkot Tasikmalaya dan MBG Belum NyambungPertama di Priangan Timur, Pemkot Tasikmalaya Resmikan Manajemen Talenta ASN Untuk Pengisian Jabatan
Wakil Koordinator Wilayah 2 Apjatel Jawa Barat Handri Rochendi mengatakan bahwa upaya pembenahan selama ini dilakukan berkala. Di mana pihaknya berkolaborasi dengan Dinas PUTR merapikan kabel-kabel di jalan. “Sudah berjalan setiap hari Rabu,” ungkapnya.
Namun dengan wilayah kota yang luas, sebagian wilayah memang belum tersentuh. Pihaknya pun mengapresiasi LPLHI ikut bergerak mengawal pembenahan sehingga Jalan AH Nasution bisa lebih diperhatikan. “Sepertinya memang harus ada gerakan, baru bisa diperhatikan,” terangnya.
Disinggung soal tiang-tiang yang menumpuk di satu titik, diakuinya bahwa pemasangannya masih belum rapi. Ke depannya, konsep tiang bersama akan diterapkan jika regulasi dan sarana prasarananya sudah siap. “Desainnya sudah ada, sekarang sedang proses pengesahan di Kemenkumham,” terangnya.
Langkah lebih jauhnya lagi, pihaknya juga memproyeksikan relokasi kabel udara ke bawah tanah yang sudah disepakati di tingkat nasional. Namun proses untuk rencana ini tidak sederhana karena perlu penyesuaian dan dukungan dari pemerintah daerah. “Relokasinya pun tidak bisa masif, karena bisa berdampak pada operasional dan kenaikan tarif internet untuk masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua LPLHI Mugni Anwari mengatakan komitmennya untuk mengawal pembenahan kabel internet, khususnya di Jalan AH Nasution. Apalagi hal ini sejalan dengan gerakan dari Apjatel. “Mudah-mudahan, ke depannya seluruh kota bisa rapi juga,” ucapnya.
Di sisi lain, dia masih menyoroti soal tiang-tiang internet yang tidak tertata. Di mana lebih dari 5 tiang terpasang di satu titik sehingga merusak estetika dan mengurangi manfaat fasilitas umum. “Tapi karena ini di lokasi aset pemerintah, ya kita serahkan kepada pemerintah,” tuturnya.(rangga jatnika)