Infinix Zero 50, Revolusi Midrange Dengan Desain Premium Dan Performa Ganas

Infinix Zero 50
Infinix Zero 50: Gebrakan Baru dengan Snapdragon 7S Gen 4, Benarkah Jadi Penantang Serius di Kelas Menengah?. Foto: youtube
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Infinix Zero 50 jadi bukti nyata bahwa smartphone kelas menengah bisa tampil dengan rasa flagship tanpa membuat dompet bolong.

Chipset Snapdragon 7S Gen 4 menjadi pusat perhatian karena menghadirkan performa yang mendekati seri premium, berkat fabrikasi 4 nm TSMC dengan kecepatan hingga 2,71 GHz.

Hal ini membuat pengalaman gaming, multitasking, hingga kebutuhan harian terasa mulus dan stabil, meski harga jualnya masih tergolong ramah di kantong.

Baca Juga:Harga Infinix Note 60 Pro Diprediksi Cuma 2 Jutaan, Tapi Fiturnya Diyakini Bakal Banyak UpgradeMau Langsung Proses KUR BRI 2025 Rp 300 Juta? Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Mengajukan

Desain bodinya pun tidak kalah memukau, memadukan kaca di bagian belakang dengan rangka metal yang solid, menghadirkan kesan mewah sekaligus kokoh.

Dengan ketebalan hanya 7,9 mm dan bobot ringan 180–185 gram, smartphone ini nyaman digenggam dalam waktu lama.

Sertifikasi IP68 yang biasanya hanya dimiliki smartphone flagship, kini hadir di seri ini, menjadikannya lebih tahan lama terhadap air maupun debu.

Layar berukuran 6,78 inci LTPO AMOLED dengan refresh rate 144 Hz membuat visual terasa super halus dan responsif.

Ditambah lagi dengan Gorilla Glass Victus serta tingkat kecerahan hingga 3000 nits, konten di bawah terik matahari tetap terlihat jelas dan tajam.

Tak heran bila banyak pengguna menilai spesifikasi Infinix Zero 50 Series sebagai salah satu yang paling kompetitif di kelasnya saat ini.

Untuk soal harga, harga Infinix Zero 50 diprediksi berada di kisaran Rp5–6 jutaan untuk varian tertinggi.

Baca Juga:Pemburu HP Murah Siap-siap Tergoda! Poco C85 Tawarkan Spek Dan Fitur IniAngsuran Ringan, Modal Mantap! KUR BRI 2025 Rp200 Juta Jadi Incaran UMKM

Strategi pricing ini jelas membuat kompetitor besar seperti Samsung maupun Xiaomi harus memikirkan ulang strategi pasar mereka.

Jika dibandingkan dengan Dimensity 8500 maupun Snapdragon 7 Gen 4 standar, performanya memang sedikit di bawah, namun efisiensi daya dan kestabilannya patut diacungi jempol.

Kombinasi antara desain premium, layar modern, dan dapur pacu mumpuni menjadikan keunggulan Infinix Zero tidak bisa dipandang sebelah mata.

Bagi pengguna yang menginginkan smartphone bergaya flagship dengan banderol lebih terjangkau, seri ini bisa jadi jawaban yang ditunggu-tunggu.

Lebih menarik lagi, Infinix dikabarkan tengah menyiapkan chipset internalnya sendiri untuk masa depan.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka serius mengukir posisi di pasar global dan tidak ingin sekadar bergantung pada Qualcomm.

Dengan segala gebrakan tersebut, Infinix Zero 50 tidak sekadar hadir sebagai penerus seri sebelumnya, melainkan membawa revolusi baru di segmen midrange.

0 Komentar