Contohnya, kasir, operator, dan staf administrasi menghadapi risiko pengurangan pekerjaan.
Kesenjangan Keterampilan (Skill Gap)
Tenaga kerja harus memiliki kemampuan digital dan keterampilan baru agar tetap relevan di era AI.
Program pelatihan dan pendidikan berkelanjutan menjadi kunci adaptasi.
5. Etika dan Regulasi
Penggunaan AI menimbulkan isu privasi, keamanan data, dan pertanggungjawaban keputusan yang diambil sistem.
Penyusunan regulasi yang tepat penting untuk mencegah penyalahgunaan AI.
Masa depan dunia kerja bukan berarti manusia sepenuhnya digantikan mesin.
Kolaborasi antara manusia dan Artificial Intelligence menjadi kunci sukses.
Tenaga kerja masa depan perlu menguasai soft skills seperti kreativitas, komunikasi, dan kepemimpinan.
Baca Juga:Camping Seru di Atas Awan! Upas Hill Bandung Tawarkan Pengalaman Luar Biasa, Yuk Simak!Cuma di Bandung! Curug Tilu Leuwi Opat Sajikan 3 Air Terjun & 4 Leuwi Sekaligus
Selain itu, hard skills seperti analisis data, literasi digital, dan pemrograman juga wajib dikuasai.
Dengan begitu, AI berperan sebagai alat bantu yang meningkatkan produktivitas, bukan ancaman.