Sempat Jadi Kambing Hitam, 3 Sosok Ini Jadi Bintang Kemenangan Inter atas Ajax

Inter Milan
Selebrasi pemain Inter Milan usai menundukkan Ajax di laga pembuka Liga Champions Foto: Tangkapan layar Instagram@inter
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Inter Milan membuka perjalanan mereka di Liga Champions dengan hasil manis.

Nerazzurri menundukkan Ajax pada laga perdana fase grup, dan kemenangan ini terasa istimewa karena datang di tengah badai kritik setelah kekalahan pahit dari Juventus di Serie A.

Dalam kolomnya di Calciomercato, jurnalis Italia Sandro Sabatini menyoroti tiga sosok kunci yang membawa Inter menang, yakni pelath Cristian Chivu dan kiper Yann Sommer serta striker Marcus Thuram.

Baca Juga:Allegri Coret Leao dan Gimenez Dari Daftar Algojo Penalti AC MilanSenjata Rahasia Allegri Bangkitkan AC Milan: Punya Penyerang Mematikan di Bangku Cadangan

Menariknya, ketiganya adalah nama yang sebelumnya paling banyak mendapat sorotan negatif dalam Derby Italia.

Usai kekalahan dari Juventus, Chivu dianggap sebagai pelatih “minim pengalaman” yang belum pantas menangani Inter.

Namun, Sabatini menegaskan bahwa menempelkan label itu adalah bentuk meremehkan.

Chivu pernah menjadi kapten Ajax di usia 21 tahun, seorang bek tangguh yang paham tekanan level tertinggi.

Kini, di pinggir lapangan, ia menunjukkan ketenangan dan keberanian mengambil keputusan tepat.

Di bawah tekanannya, Inter justru menemukan momentum. Chivu tidak hanya meracik strategi matang, tetapi juga memberi keyakinan baru kepada para pemain yang sedang mentalnya sedang jatuh.

Bagi Sabatini, kemenangan ini adalah bukti nyata bahwa pelatih asal Rumania itu punya kepribadian dan kapasitas untuk membawa tim keluar dari tekanan.

Sommer Sang Penyelamat

Kiper asal Swiss itu sempat jadi sasaran kritik setelah dianggap bersalah dalam beberapa gol yang bersarang di gawang Inter melawan Juventus.

Baca Juga:Thomas Zilliacus: Musim Inter Bisa Berakhir dengan BencanaSandro Sabatini: Kualitas Kiper yang Buat Juventus Gagal Kalahkan Dortmund

Banyak yang menuntut posisinya digantikan, namun Chivu tetap memberi kepercayaan penuh.

Hasilnya? Sommer tampil gemilang. Pada laga kontra Ajax, ia melakukan penyelamatan krusial di menit ke-40 ketika skor masih 0-0. Refleks cepatnya menjaga gawang tetap aman, dan momen itu jadi titik balik mental tim.

Dengan catatan penampilan ke-100 bersama Inter, Sommer membuktikan bahwa dirinya masih bisa diandalkan pada level tertinggi.

Thuram Jawab Kritik dengan Gol

Marcus Thuram juga sempat berada di bawah sorotan. Senyumnya bersama sang adik, Kephren, usai Juventus mencetak gol ke gawang Inter memicu kritik tajam dari fans.

Namun, alih-alih tertekan, ia menjawab semua keraguan dengan performa lapangan hijau dan jadi kekuatan pendorong utama Inter.

0 Komentar