Ribut dengan Fans Liverpool, Diego Simeone Diusir Wasit

Diego Simeone
Diego Simeone Foto: Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Liga Champions 2025/2026 baru memasuki fase awal, namun sudah menghadirkan drama panas di lapangan.

Salah satunya terjadi di Anfield, ketika Liverpool menumbangkan Atlético Madrid dengan skor tipis 3-2 lewat gol dramatis Virgil van Dijk di masa cedera.

Namun, sorotan bukan hanya pada hasil pertandingan, melainkan juga kejadian yang melibatkan pelatih Atlético, Diego Simeone.

Baca Juga:Dihajar PSG 4-0, Juric Kecewa dengan Penampilan Anak Legenda AC MilanSempat Jadi Kambing Hitam, 3 Sosok Ini Jadi Bintang Kemenangan Inter atas Ajax

Pertandingan berjalan seru sejak awal. Liverpool membuka keunggulan lebih dulu lewat gol cepat dan Atlético lalu menyamakan kedudukan.

Skor imbang membuat kedua tim saling membalas serangan hingga The Reds akhirnya memastikan kemenangan berkat sundulan keras van Dijk di menit-menit akhir.

Gol tersebut membuat Anfield bergemuruh, para penggemar meledak dalam selebrasi pembohong, sementara di sisi lain Simeone kehilangan kendali emosinya.

Menurut laporan Sky Sport Italia, insiden terjadi saat Simeone terprovokasi oleh ulah salah satu fans Liverpool yang membuat gestur cabul ke arahnya.

Merasa dilecehkan, pelatih asal Argentina itu bereaksi keras.

Wasit utama Maurizio Mariani, setelah mendapat masukan dari wasit keempat Marco Marcenaro, langsung mengusir Simeone dari area teknis.

Sang pelatih pun meninggalkan lapangan sebelum peluit akhir dibunyikan, meninggalkan kontroversi besar di belakangnya.

Dalam wawancara pascalaga, Simeone pertama kali memuji penampilan anak asuhnya, meski mengakui Liverpool tampil sangat kuat.

Baca Juga:Allegri Coret Leao dan Gimenez Dari Daftar Algojo Penalti AC MilanSenjata Rahasia Allegri Bangkitkan AC Milan: Punya Penyerang Mematikan di Bangku Cadangan

“Pertandingan yang hebat melawan tim yang hebat. Liverpool memulai dengan baik, bahkan dengan gol yang menurut saya cukup beruntung,” kata Simeone.

“Setelah tertinggal dua gol, kami punya dua pilihan: menyerah atau bereaksi. Saya bangga tim memilih untuk berjuang sampai akhir. Semangat Atlético terlihat jelas hari ini,” paparnya.

Namun, mengenai insiden dengan fans, Simeone tidak menutupi kekesalannya karena merasa diperlakukan tidak adil.

“Sepanjang pertandingan ada hinaan, teriakan, jangkauan. Anda bisa mencoba bertahan, tapi tidak mudah,” ucapnya.

“Setelah gol ketiga di menit ke-90, ada gestur yang jelas ditujukan kepada saya. Saya bereaksi, dan akhirnya saya dihukum,” lanjutnya.

“Semua orang harus belajar: fans, pemain, dan pelatih. Ada kamera di mana-mana, jadi siapa pun yang membuat gestur itu juga harus bertanggung jawab, sama seperti saya menanggung akibat reaksi saya,” katanya.

0 Komentar