Dengan darah sepak bola yang mengalir kental, Pio seolah ditakdirkan untuk menapaki panggung besar.
Chivu sendiri menegaskan bahwa ia tidak ingin membebani Esposito dengan ekspektasi berlebihan.
Namun, sang pelatih juga mengakui bahwa kehadiran pemain muda seperti dia memberi energi baru bagi tim, terutama di saat beberapa pemain senior tengah berada di bawah performa.
Baca Juga:Colombo Bantah Galliani Akan Kembali ke AC Milan: “Saya Berbicara Dengannya”“Saya Tidak Bodoh”: Cara Chivu Balas Anggapan Dirinya Tak Layak Latih Inter Milan
Setelah kemenangan atas Ajax, Inter masih harus melanjutkan perjalanan panjang di Liga Champions dan Serie A.
Esposito mungkin tidak selalu jadi starter, tapi pengalaman berharga di Amsterdam akan membuatnya semakin matang.
Jika ia bisa konsisten menjaga fokus dan terus berkembang, bukan tidak mungkin ia akan menjadi salah satu penyerang masa depan Inter dan tim nasional Italia.
Bagi Pio Esposito, rahasianya sederhana: bermain dengan keyakinan, mengandalkan kekuatan fisik, dan tetap setia pada gaya main yang ditempanya di Serie B.
Siapa sangka cara sederhana itu justru membuatnya langsung bersinar di panggung megah Liga Champions.