RADARTASIK.ID – Francesco Pio Esposito mencuri perhatian publik sepak bola Eropa setelah menjalani debut impresif di Liga Champions bersama Inter Milan.
Dalam kemenangan 2-0 atas Ajax di Johan Cruyff Arena, striker muda berusia 19 tahun itu tampil percaya diri dan berperan besar dalam menghidupkan serangan Nerazzurri.
Menariknya, Esposito mengungkapkan bahwa rahasianya tampil apik di level setinggi itu justru sederhana dengan menggunakan pendekatan bermain yang sama seperti saat tampil di Serie B.
Baca Juga:Colombo Bantah Galliani Akan Kembali ke AC Milan: “Saya Berbicara Dengannya”“Saya Tidak Bodoh”: Cara Chivu Balas Anggapan Dirinya Tak Layak Latih Inter Milan
“Saya mengandalkan fisik saya, sama seperti di Serie B. Itu membuat saya lebih percaya diri,” ujarnya selepas laga.
Nama Pio Esposito mulai dikenal publik Italia musim lalu saat tampil bersama Sampdoria dengan status pinjaman dari Inter.
Meski masih sangat muda, ia menunjukkan potensi besar dengan gaya main yang lugas, kuat dalam duel fisik, dan cerdas mencari ruang.
Pengalaman itulah yang ia bawa saat diberi kesempatan melakukan debut di Liga Champions.
Di Amsterdam, Esposito tidak terlihat gugup sedikit pun. Ia bergerak lincah, memenangi duel udara, dan sering menjadi pemantul bola untuk Marcus Thuram.
Bahkan meski belum mencetak gol, kontribusinya di lini depan mendapat banyak pujian, termasuk dari pelatih Cristian Chivu dan Fabio Capello.
Capello, mantan pelatih AC Milan dan Real Madrid itu menilai cara Esposito berkolaborasi dengan Thuram sangat menjanjikan.
Baca Juga:Atalanta Dicukur PSG, Jurnalis Italia Sindir Juric yang Salahkan Anak Legenda AC MilanCapello Kagum dengan Debut Pio Esposito di Liga Champions: “Gerakannya dengan Thuram Sangat Indah”
Ia memuji kecerdasan sang striker muda dalam membaca permainan, menempatkan posisi, hingga menentukan kapan harus menguasai bola dan kapan harus melepasnya.
Capello bahkan membandingkan ketenangan Esposito dengan sosok Edin Dzeko, mantan penyerang Inter yang dikenal berpengalaman dan pintar mengatur tempo di kotak penalti.
“Kontrol bolanya luar biasa. Dia punya visi dan kecerdasan yang jarang dimiliki pemain seusianya,” kata Capello dalam analisisnya di Sky Italia.
Debut apik ini diyakini bisa menjadi titik awal perjalanan panjang Esposito di Inter.
Apalagi, sang striker lahir dari keluarga pesepak bola: kakaknya, Sebastiano Esposito, juga merupakan produk akademi Inter yang kini berkarier di Swiss.