RADARTASIK.ID – Gemini, aplikasi kecerdasan buatan besutan Google, tengah menjadi sorotan global setelah meluncurkan fitur editor gambar canggih bernama Nano Banana.
Sejak kehadirannya pada Agustus lalu, aplikasi ini melonjak tajam dalam jumlah unduhan dan berhasil menyalip pesaing besar seperti ChatGPT.
Kesuksesan Gemini tidak bisa dilepaskan dari peran Nano Banana, yang diulas positif oleh banyak pengguna karena mampu menghasilkan gambar realistis dan natural.
Baca Juga:Prompt Ai Terbaru Bikin Kamu Viral! Simak Trik Foto Estetik di Stasiun IniTerungkap! Bagaimana Artificial Intelligence Mengubah Hidupmu dan Dampak AI di Dunia Kerja, Yuk Simak!
Sebagai editor gambar berbasis AI, fitur ini membuat penyuntingan kompleks terasa lebih cepat dan sederhana.
Sebelum kehadiran Nano Banana, peringkat Gemini di App Store Amerika Serikat hanya mentok di posisi ketiga.
Namun setelah fitur ini hadir, aplikasi langsung melesat ke posisi kedua pada 8 September dan bahkan menempati peringkat pertama pada 12 September.
Kabar menariknya, Gemini bertahan di posisi teratas hingga kini dan menjadi satu-satunya aplikasi kecerdasan buatan yang masuk 10 besar App Store.
Di Google Play, tren serupa juga terlihat.
Gemini naik drastis dari peringkat ke-26 pada awal September menjadi aplikasi nomor dua di Amerika Serikat, meski ChatGPT masih bertahan di posisi pertama.
Josh Woodward, Wakil Presiden Google Gemini dan Google Labs, menegaskan bahwa antusiasme pengguna sangat besar.
“Sejak peluncuran Nano Banana, Gemini telah memperoleh 23 juta pengguna baru dan menghasilkan lebih dari 500 juta gambar,” ujarnya dalam rilis resmi Google.
Selain popularitas, peluncuran Nano Banana juga mendorong pertumbuhan pendapatan aplikasi.
Baca Juga:Camping Seru di Atas Awan! Upas Hill Bandung Tawarkan Pengalaman Luar Biasa, Yuk Simak!Cuma di Bandung! Curug Tilu Leuwi Opat Sajikan 3 Air Terjun & 4 Leuwi Sekaligus
Appfigures mencatat, dari total pendapatan iOS Gemini sebesar 6,3 juta dolar AS pada 2025, sekitar 1,6 juta dolar berasal hanya dari Agustus.
Mayoritas kontribusi tersebut muncul setelah rilis Nano Banana.
Kenaikan ini mencapai 1.291 persen dibandingkan pendapatan pada Januari yang hanya 115 ribu dolar.
Dengan tren pertumbuhan saat ini, Gemini diprediksi mampu melampaui capaian Agustus.
Pada pertengahan September saja, aplikasi ini sudah mengumpulkan 792 ribu dolar, setengah dari total bulan sebelumnya.
Sejak pertama kali diluncurkan di Android pada Februari 2024 dan di iOS akhir tahun yang sama, Gemini telah mencatat 185,4 juta unduhan.
Menariknya, 103,7 juta unduhan terjadi sepanjang 2025, menandakan percepatan luar biasa berkat inovasi Nano Banana.