RADARTASIK.ID – Inter Milan tidak hanya meraih kemenangan penting di laga perdana Liga Champions, tetapi juga menemukan kejutan menyenangkan dari salah satu pemain mudanya.
Pio Esposito, yang baru menjalani debut di kompetisi bergengsi Eropa itu, berhasil mencuri perhatian.
Bahkan Fabio Capello, mantan pelatih AC Milan yang dikenal kritis, tidak segan melontarkan pujian tinggi untuk penyerang berusia 19 tahun tersebut.
Baca Juga:Ribut dengan Fans Liverpool, Diego Simeone Diusir WasitDihajar PSG 4-0, Juric Kecewa dengan Penampilan Anak Legenda AC Milan
Berbicara dari studio Sky Sport Italia, Capello menyoroti kecerdasan Esposito dalam membangun permainan bersama Marcus Thuram.
“Saya tidak terlalu mengenalnya, hanya pernah melihat beberapa kali. Tapi cara dia bergerak dalam simbiosis dengan Thuram itu sangat indah. Itu menandakan dia pemain yang cerdas, mampu membaca permainan, dan tahu bagaimana memposisikan diri,” ujar Capello.
Menurut Capello, hal paling mencolok dari permainan Esposito adalah kemampuan mengontrol bola.
“Dia fantastis. Dengan fisiknya, dia punya potensi untuk bertahan di level tertinggi. Di Liga Champions, kualitas seperti itu sangat penting,” tambahnya.
Ucapan ini menjadi sinyal bahwa Esposito bisa berkembang menjadi penyerang yang komplet, bukan sekadar pelapis dalam skuat Inter musim ini.
Capello juga menilai bahwa kemampuan Esposito untuk menyesuaikan diri dengan ritme permainan adalah nilai tambah.
“Ketika dia harus menguasai bola, dia melakukannya dengan baik. Saat dia perlu melepas umpan, dia pun tepat waktu. Itu kecerdasan yang tidak semua penyerang muda miliki,” jelasnya.
Baca Juga:Sempat Jadi Kambing Hitam, 3 Sosok Ini Jadi Bintang Kemenangan Inter atas AjaxAllegri Coret Leao dan Gimenez Dari Daftar Algojo Penalti AC Milan
Menariknya, Capello bahkan membandingkan Esposito dengan Edin Dzeko, mantan penyerang Inter yang dikenal cerdas dan pintar membaca ruang.
“Kalau saya harus mencari perbandingan, mungkin ke Dzeko. Bukan soal gaya, tetapi kecerdasan bermainnya. Itu kualitas yang sangat berharga,” kata Capello.
Meski begitu, Capello mengingatkan masih ada aspek yang perlu ditingkatkan.
Kecepatan disebut sebagai salah satu kelemahan yang harus dibenahi Esposito agar bisa benar-benar bersaing di level top.
“Dia sendiri mengaku sedang berusaha meningkatkan kecepatannya. Itu pekerjaan sulit, tapi jika berhasil, dia akan menjadi pemain yang lebih komplet,” tutur mantan pelatih Real Madrid dan AC Milan itu.