400 Mahasiswa Baru UNIK Cipasung Tasikmalaya Ikuti Matama, 70 Merupakan Santri

UNIK Cipasung Tasikmalaya
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Cipasung Drs KH Acep Adang Ruhiat MSi didampingi Rektor UNIK Cipasung Drs KH Abdul Chobir MT bersama para dosen saat membuka Masa Taaruf Mahasiswa (Matama) di Lapangan UNIK Cipasung, Kamis (18/9/2025). (Diki Setiawan / Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 400 mahasiswa baru Universitas Islam KH Ruhiat (UNIK) Cipasung mengikuti Masa Taaruf Mahasiswa (Matama), yang digelar selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 September 2025, di Kompleks Kampus UNIK Cipasung, Kamis (18/9/2025).

Kegiatan Matama ini bertujuan untuk memberikan orientasi kepada mahasiswa baru mengenai kampus dan lingkungan akademik, serta untuk membantu mereka beradaptasi dengan kehidupan di universitas.

Rektor UNIK Cipasung, Drs KH Abdul Chobir MT menegaskan bahwa Matama merupakan langkah awal yang penting bagi mahasiswa baru dalam membentuk karakter profesional dan berintegritas.

Baca Juga:Doa dan Syukur untuk Bangsa, HUT GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya Gelar Pengobatan Gratis dan Pembagian SembakoTingkatkan Daya Saing Produk Lokal, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Kewirausahaan Daerah

“Melalui Matama ini, mahasiswa baru diperkenalkan dengan visi, misi, serta fasilitas yang ada di UNIK Cipasung. Tujuan utamanya adalah untuk membentuk mahasiswa yang berprestasi, profesional, dan memiliki integritas tinggi,” ujarnya.

Chobir juga mengingatkan mahasiswa baru tentang pentingnya pemahaman budaya akademik, pesantren, serta etika ilmiah di lingkungan UNIK Cipasung.

“Etika akademis dan ilmiah ini harus benar-benar ditegakkan di antara dosen, mahasiswa, dan seluruh civitas akademika di UNIK Cipasung,” tegasnya.

Lebih lanjut, Chobir menyampaikan bahwa visi UNIK Cipasung adalah sebagai kampus berbasis pesantren yang unggul di Indonesia. “Karena UNIK Cipasung berlandaskan pada pesantren, maka nuansa kepesantrenan harus sangat jelas terlihat dan dirasakan dalam setiap kegiatan kampus,” tambahnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Asep M Tamam, mengungkapkan bahwa Matama hari pertama ini diikuti oleh 400 mahasiswa baru dari tiga fakultas di UNIK Cipasung, yaitu Tarbiyah, Syariah, dan Dakwah, dengan delapan program studi yang tersedia.

“Pada hari pertama ini, mahasiswa baru diberi pemahaman tentang sejarah kampus dan pentingnya muatan intelektual yang berbeda dari pengalaman belajar mereka sebelumnya,” kata Asep.

Asep juga mengungkapkan bahwa lebih dari 70 persen mahasiswa baru di UNIK Cipasung berasal dari latar belakang pesantren.

Baca Juga:Transformasi Digital di Posyandu: Penerapan SIPPOS Tingkatan Efisiensi Pencatatan Kesehatan di TasikmalayaSewindu Galunggung Max Club Tasikmalaya Bersama Sera Sani Foundation Santuni 100 Anak Yatim dan Dhuafa

“Sebagian besar mahasiswa baru kami berasal dari pesantren yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, seperti Singaparna, Padakembang, Leuwisari, Sariwangi, Cigalontang, Salawu, dan Mangunreja, serta sejumlah wilayah di luar Tasikmalaya,” ungkapnya.

0 Komentar