TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali menambah jajaran aparatur sipil negara. Sebanyak 40 pegawai resmi dilantik Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, di Aula Balekota, Selasa (16/9/2025) sore.
Pelantikan tersebut terdiri atas 30 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2024 serta 10 pejabat fungsional (jafung) baru. Dalam prosesi itu, seluruh pegawai diambil sumpah jabatannya sebelum mulai bertugas di unit masing-masing.
Viman menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata untuk memperkuat kualitas pelayanan publik di Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Dua Siswa MAN 1 Tasikmalaya Lolos Final OSN Tingkat Nasional Bidang FisikaHima Persis Jawa Barat Desak Reformasi Tunjangan DPRD Berbasis Evaluasi Kinerja
“Alhamdulillah, Pemerintah Kota Tasikmalaya hari ini sudah melantik tambahan 30 PPPK dan 7 jabatan fungsional,” ujarnya usai acara.
Menurut Viman, keberadaan pegawai baru diharapkan mampu menjawab ekspektasi masyarakat.
“Harapannya, pelantikan ini bisa memenuhi ekspektasi pemenuhan kebutuhan PPPK di Kota Tasikmalaya. Selain itu, juga mampu menguatkan layanan publik di lingkungan pemerintahan,” tambahnya.
Analisis Kebutuhan Pegawai
Ia menjelaskan, pemerintah daerah terus melakukan analisis kebutuhan aparatur agar penempatan pegawai sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
“Kita selalu menganalisa kebutuhannya seperti apa. Apakah masih kurang atau sudah cukup di sana. Tentunya, sesuai dengan dinas-dinas atau bidang yang ada,” terang Viman.
Wali Kota juga mengingatkan bahwa pelayanan publik adalah wajah pemerintah. Tambahan pegawai, kata dia, harus dimaknai sebagai amanah untuk melayani warga sebaik-baiknya.
“Dengan adanya tambahan tenaga, kita ingin pelayanan lebih cepat, tepat, dan responsif. Respon positif masyarakat adalah ukuran keberhasilan kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Viman mengungkapkan bahwa mayoritas pegawai yang baru dilantik berasal dari sektor pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga:Pemerintah Siapkan Suntikan Dana Rp200 Triliun ke PerbankanTunjangan Perumahan DPRD Provinsi Jawa Barat Sebesar Rp 62 Juta Bakal Dievaluasi
Dua sektor ini memang menjadi prioritas utama Pemkot dalam meningkatkan kualitas layanan masyarakat.
“Mayoritas tenaga yang baru dilantik merupakan guru dan tenaga kesehatan. Dua sektor ini memang menjadi prioritas utama dalam peningkatan kualitas layanan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan penguatan di bidang pendidikan dan kesehatan, ia berharap kualitas pelayanan publik semakin terasa langsung oleh warga.
Menutup arahannya, Viman mengajak seluruh pegawai baru untuk bekerja dengan sepenuh hati.