Sementara Sekretaris Komisi IV, Evi Silviani, hanya menjawab singkat ketika ditanya soal tunjangan dan atribut yang melekat pada wakil rakyat.
“(Tanya) sama yang berwenang saja,” singkat Evi sembari menuju mobil pribadinya.
Diberitakan sebelumnya, sorotan publik masih tertuju pada biaya atribut dan pakaian resmi anggota DPRD. Di Kota Tasikmalaya, seragam anggota dewan (angdew) nilainya mencapai Rp22,5 juta per orang.
Baca Juga:Dua Siswa MAN 1 Tasikmalaya Lolos Final OSN Tingkat Nasional Bidang FisikaHima Persis Jawa Barat Desak Reformasi Tunjangan DPRD Berbasis Evaluasi Kinerja
Angka itu bukan perkiraan, melainkan harga riil yang dibebankan kepada APBD 2025.
Paket ini mencakup pakaian sipil harian, pakaian dinas, pakaian bercirikan khas daerah, hingga atribut kecil seperti pin, papan nama, dasi, dan sepatu.
Jika ditilik lebih jauh, biaya fantastis itu kontras dengan realitas yang dihadapi masyarakat Kota Tasikmalaya.
Setiap tahun ajaran baru, orang tua harus menyiapkan biaya seragam sekolah yang jauh lebih kecil nilainya, tetapi tetap terasa berat bagi sebagian masyarakat. (Ayu Sabrina)