RADARTASIK.ID – Liga Champions 2025/2026 resmi dimulai dan setelah laga pertama dimainkan, banyak prediksi sudah bermunculan.
Salah satunya datang dari Opta Predictor, superkomputer berbasis algoritma statistik yang kerap digunakan untuk membaca peluang dalam dunia sepak bola.
Menggunakan jutaan simulasi pertandingan, sistem ini mencoba memprediksi siapa yang akan bertahan paling lama hingga partai puncak di Budapest, 30 Mei 2026.
Baca Juga:Daftar Tim dengan Pembayaran Gaji Terbesar di Liga Champions: Real Madrid No.1, Inter Masuk 10 BesarImbang 4-4 dengan Dortmund, Tudor Bangkitkan Kembali DNA “Fino alla Fine” Juventus
Hasilnya cukup mengejutkan: Liverpool asuhan Arne Slot muncul sebagai favorit utama.
Menurut superkomputer, The Reds memiliki peluang 20,4% untuk menjadi juara Eropa musim ini.
Mereka juga diperkirakan memiliki 72,4% peluang lolos ke perempat final, 51,5% peluang ke semifinal, dan 34% peluang tampil di final.
Di bawah Liverpool ada Arsenal, dengan peluang juara 16% dan kemungkinan mencapai final sebesar 27,6%.
Sementara itu, sang juara bertahan Paris Saint-Germain (PSG) hanya diberi peluang 12,1% untuk mempertahankan gelar.
Adapun Manchester City, yang musim panas lalu mendatangkan Gianluigi Donnarumma, berada tepat di bawah podium kandidat juara.
Sepuluh Besar Mengejutkan
Prediksi Opta menempatkan beberapa nama besar justru di luar tiga besar. Barcelona menempati urutan kelima, unggul atas rival abadi Real Madrid yang hanya duduk di peringkat ketujuh.
Baca Juga:Pupuskan Kemenangan Borussia Dortmund di Menit Akhir, Media Italia Beri Nilai 9 untuk VlahovicMinchiotti: Tudor yang Agresif Bikin Juventus Punya Serangan Tak Terduga
Sementara itu, Chelsea, pemenang Piala Dunia Antarklub dan Liga Konferensi, berada di urutan keenam.
Di posisi kedelapan ada Bayern Munchen, sedangkan kejutan datang dari Newcastle United, yang berhasil duduk di urutan kesepuluh.
Fakta ini memperlihatkan bagaimana algoritma memperhitungkan perkembangan skuad dan konsistensi performa, bukan sekadar sejarah besar klub.
Bagaimana dengan wakil Italia? Inter Milan menjadi tim dengan prediksi terbaik.
Setelah kekalahan telak di final musim lalu dari PSG, Nerazzurri diberi peluang 7% untuk kembali menembus final dan 3% untuk mengangkat trofi.
Mereka diperkirakan finis di posisi kesembilan klasemen prediksi keseluruhan.
Sementara itu, Napoli yang kini dilatih Antonio Conte hanya menempati posisi ke-12, dengan peluang juara 1,4%.
Meski demikian, mereka masih punya 23% peluang mencapai perempat final, sesuatu yang tetap bisa membuat Partenopei berbahaya bagi lawan-lawannya.
Di sisi lain, Juventus dan Atalanta justru terpuruk. Keduanya diperkirakan finis di peringkat ke-19 dan ke-20, dengan peluang juara hanya 0,6%.