RADARTASIK.ID – Drama delapan gol tersaji saat Juventus bermain imbang 4-4 dengan Borussia Dortmund di Liga Champions.
Namun di balik pesta gol itu, jurnalis Italia, Sandro Sabatini, menilai faktor kiper menjadi kunci utama mengapa Juventus gagal meraih kemenangan.
Dalam kolom editorialnya di Calciomercato, Sabatini menyoroti peran dua penjaga gawang: Gregor Kobel di sisi Dortmund dan Michele Di Gregorio di kubu Juventus.
Menurutnya, performa kedua kiper memberi pengaruh besar pada jalannya pertandingan.
Baca Juga:Superkomputer Ramal Liverpool Juara Liga Champions, Juventus Tak Lolos Langsung ke Babak 16 BesarDaftar Tim dengan Pembayaran Gaji Terbesar di Liga Champions: Real Madrid No.1, Inter Masuk 10 Besar
Ia merasa penyelamatan Kobel terhadap upaya Yildiz saangat berpengaruh pada hasil akhir dan menilai Di Gregorio justru tampil mengecewakan.
“Kobel tak bersalah atas gol-gol Juventus, justru ia melakukan satu penyelamatan ajaib terhadap peluang emas Yildiz. Itu mungkin momen yang menentukan jalannya laga. Jika bola itu masuk, segalanya bisa berbeda,” tulis Sabatini.
“Ia (Di Gregorio) terlihat bingung pada gol pertama, tak berdaya pada gol kedua, sangat bersalah di gol ketiga, dan terkecoh di gol keempat,” tambah Sabatini.
Selain kiper, Sabatini juga menyinggung dinamika di lini belakang Juventus. Kalulu tampil solid bersama Bremer, sementara Kelly mencetak gol penyama kedudukan namun juga sempat terlibat dalam kontroversi handball.
Di lini tengah, McKennie dan Cambiaso bekerja keras, Thuram tampil konsisten, dan Koopmeiners masih belum sepenuhnya meyakinkan.
Namun, Sabatini tetap menekankan bahwa momen penting datang dari sektor depan.
Yildiz disebut sebagai bintang dengan gol indah dan assist brilian, sementara Dusan Vlahovic dinilainya sebagai striker kelas dunia yang tak banyak dimiliki klub-klub besar Eropa.
Baca Juga:Imbang 4-4 dengan Dortmund, Tudor Bangkitkan Kembali DNA “Fino alla Fine” JuventusPupuskan Kemenangan Borussia Dortmund di Menit Akhir, Media Italia Beri Nilai 9 untuk Vlahovic
“Ada sangat sedikit penyerang seperti Vlahovic di level internasional,” paparnya.
Sabatini menekankan dengan performa kiper yang lebih solid, Juventus seharusnya bisa menutup laga dengan kemenangan.