Pupuskan Kemenangan Borussia Dortmund di Menit Akhir, Media Italia Beri Nilai 9 untuk Vlahovic

Dusan Vlahovic
Dusan Vlahovic Foto: Tangkapan layar Instagram@juventus
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Juventus harus puas berbagi angka di laga pembuka Liga Champions 2025/2026 setelah duel gila kontra Borussia Dortmund berakhir dengan skor 4-4.

Hasil imbang penuh drama ini menjadi sorotan besar media Italia, terutama karena penampilan heroik Dusan Vlahovic yang masuk dari bangku cadangan, mencetak dua gol, dan memberi satu assist penentu di menit ke-96.

Tak heran, penyerang Serbia itu diganjar nilai 9 oleh media Italia, menjadi bintang utama malam penuh emosi di Turin.

Baca Juga:Minchiotti: Tudor yang Agresif Bikin Juventus Punya Serangan Tak TerdugaIvan Brnovic: Vasilije Adzic Lebih Mirip Pogba Dibandingkan Boban

Pertandingan di Allianz Stadium berjalan dengan tempo tinggi sejak menit awal.

Juventus sempat tertinggal, lalu berbalik unggul lewat permainan agresif yang dimotori Kenan Yildiz, namun Dortmund kembali membalikkan keadaan di babak kedua.

Juve selemat dari kekalahan ketika Tudor memasukkan Vlahovic yang membawa energi baru dan menghidupkan lini serang Bianconeri.

Berbicara kepada Sky Sport usai laga, Vlahovic menegaskan bahwa dirinya tak masalah dimainkan dari bangku cadangan.

“Pelatih yang memutuskan siapa yang bermain. Saya selalu siap dan berusaha berlatih sekeras mungkin. Yang penting adalah membantu tim mencetak gol, entah sebagai starter atau pengganti,” ujarnya dikutip dari Calciomercato.

Ia juga menegaskan selalu memilik rasa lapar di lapangan yang membuatnya ingin mencetak gol lagi ke gawang Dortmund.

“Saya tidak pernah puas. Malam ini saya ingin mencetak gol ketiga. Saya bermain di tim yang luar biasa, jadi tidak ada alasan untuk mengeluh. Kritik wajar datang saat saya tidak mencetak gol, tapi itu justru mendorong saya berkembang,” tambahnya.

Baca Juga:Dybala Absen dalam Derby della Capitale Lawan Lazio, Fans AS Roma Sarankan Gantung SepatuJika Ada Galliani, AC Milan Tidak Akan Dipermainkan oleh Wasit

Selain Vlahovic, Yildiz juga menjadi salah satu titik terang Juventus. Pemuda Turki itu mencetak gol indah khas Del Piero dan terus jadi motor serangan Bianconeri.

Namun, di balik ledakan lini depan, masalah besar masih tampak jelas di lini tengah.

McKennie dinilai kurang kreatif, Koopmeiners tampil mengecewakan hingga mendapat cemooh publik Turin, sementara Locatelli gagal memberi perbedaan saat masuk sebagai pengganti.

Calciomercato bahkan menulis bahwa pendekatan Igor Tudor terlalu berisiko. Juve memang menunjukkan karakter pantang menyerah, tetapi kelemahan organisasi di tengah lapangan membuat tim terlalu mudah ditembus Dortmund.

0 Komentar