TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Radar Tasikmalaya bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tasikmalaya memiliki kesamaan dalam memandang berbagai hal tentang di Kota Resik ini. Kolaborasi dinilai menjadi kunci untuk mendorong daerah berjuluk Kota Santri ini bisa lebih baik.
Media massa dan penegak hukum merupakan bagian unsur pendukung kemajuan daerah yang dibangun oleh pemerintah. Begitu juga Radar Tasikmalaya dan Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya yang sama-sama menginginkan kemajuan daerah.
Hal itu menjadi salah satu bahan perbincangan dan diskusi ringan ketika manajemen dan redaksi Radar Tasikmalaya melakukan silaturahmi dengan Kejari Kota Tasikmalaya, Selasa (16/9/2025). Di mana media massa dan penegak hukum saling membutuhkan untuk memaksimalkan peran masing-masing.
Baca Juga:Rotasi Mutasi dan Pengisian Jabatan Kosong di Pemkot Tasikmalaya Semakin Dekat, Sekda Masiih Irit BicaraRemaja yang Meninggal di Kebun Ternyata Santri Di Mangkubumi Kota Tasikmalaya
Kepala Kejari Kota Tasikmalaya Yusnani SH MH mengakui bahwa pihaknya memang membutuhkan peran serta media massa. Salah satunya untuk menginformasikan kepada publik atas pekerjaan yang dilaksanakan. “Tentu kami membutuhkan peran media,” ungkapnya.
Dijelaskannya bahwa Kejari Kota Tasikmalaya tidak hanya hadir dalam penegakan hukum saja. Selama ini berbagai program kepada masyarakat pun sudah dilaksanakan dari mulai edukasi hukum serta bantuan sosial. “Kita ada Jaksa masuk sekolah, ada juga bantuan sosial untuk warga tidak mampu,” katanya.
Pada dasarnya apa yang dilakukan tidak lain sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Supaya kehidupan warga Kota Tasikmalaya serta pemerintahannya ke depan lebih baik lagi. “Buat apa saja jadi Kejari kalau tidak bermanfaat untuk masyarakat,” terangnya.
GM Radar Tasikmalaya M Ruslan Hakim pada kesempatan itu menjelaskan konsep umum kerja jusnalistik. Di mana komunikasi yang baik perlu dibangun supaya tidak ada kesalahan persepsi dalam melihat pemeberitaan. “Perlu dimengerti, misal ketika ada hal-hal yang memang perlu diklarifikasi,” ucapnya.
Radar Tasikmalaya pun senantiasa mengedepankan profesionalitas dalam menghadapi dinamika yang ada di Kota Resik ini. Hal itu pun tidak lain untuk mendorong Kota Tasikmalaya lebih baik ke depannya. “Ketika ada berita yang sifatnya kritik karena masalah, itu supaya ada perbaikan,” tuturnya.