Imbang 4-4 dengan Dortmund, Tudor Bangkitkan Kembali DNA “Fino alla Fine” Juventus

Igor Tudor
Igor Tudor Foto: Tangkapan layar Instagram@juventus
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Juventus menunjukkan karakter sejatinya di Liga Champions setelah menahan imbang Borussia Dortmund 4-4 dalam laga dramatis di Allianz Stadium, Rabu dini hari WIB (17/9).

Hasil ini bukan sekadar satu poin, tetapi sebuah pesan kuat: DNA “fino alla fine” benar-benar hidup kembali di bawah Arahan Igor Tudor.

“Sebuah hasil imbang yang terasa menyehatkan mental layaknya kemenangan. Juventus meraihnya di detik terakhir berkat gol Kelly. Slogan “fino alla fine” (bertarung hingga akhir) kali ini benar-benar terasa, membakar semangat dan euforia para tifosi,” tulisa Sandro Sabatini di Calciomercato.

Baca Juga:Pupuskan Kemenangan Borussia Dortmund di Menit Akhir, Media Italia Beri Nilai 9 untuk VlahovicMinchiotti: Tudor yang Agresif Bikin Juventus Punya Serangan Tak Terduga

Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal. Dortmund sempat unggul hingga menit-menit akhir, namun Juventus sekali lagi membuktikan bahwa mereka tidak pernah menyerah.

Kelly, bek tengah yang sempat melakukan blunder, menjelma jadi pahlawan dengan sundulan telat yang menyamakan kedudukan pada penghujung laga.

Gol tersebut membuat seisi stadion meledak dalam euforia, layaknya kemenangan di final.

Di lini pertahanan, Kalulu tampil percaya diri di sisi kanan, sementara Bremer menjaga kedalaman dengan disiplin.

Meski begitu, Dortmund tetap mampu mencetak gol lewat aksi Guirassy dan terutama Adeyemi yang sulit dihentikan.

Kelly sendiri, yang sebelumnya sempat menjadi sorotan karena handball kontroversial, menebus kesalahannya dengan gol krusial di menit ke-96.

Di lini tengah, McKennie bekerja keras di sisi kanan, sementara Cambiaso berusaha membatasi ruang gerak Adeyemi meski akhirnya lengah di momen gol pertama Dortmund.

Baca Juga:Ivan Brnovic: Vasilije Adzic Lebih Mirip Pogba Dibandingkan BobanDybala Absen dalam Derby della Capitale Lawan Lazio, Fans AS Roma Sarankan Gantung Sepatu

Thuram tampil konsisten dengan fisiknya yang dominan, sedangkan Koopmeiners masih naik-turun dan mendapatkan dukungan dari pendukung Juve.

Ia hampir mencetak gol yang bisa mengubah momentum, namun justru membuang peluang emas di gawang depan.

Meski trio penyerang yang dipasang Tudor tampil tak seimbang, Jonathan David kurang efektif dan Openda kesulitan menembus pertahanan lawan, Juventus masih punya senjata lewat Kenan Yildiz.

Pemain muda itu menunjukkan kelasnya dengan sebuah gol indah plus assist matang untuk Dusan Vlahovic.

Vlahovic yang masuk dari bangku cadangan, langsung menjadi bintang dengan mencetak dua gol dan membuktikan dirinya kembali menjadi striker kelas dunia.

0 Komentar