Didin menargetkan agar fasilitas ini dapat segera digunakan oleh masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka.
Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan Kawasan Permukiman (PKP) DPUTRLH Kabupaten Tasikmalaya, Ade Rino Risnandar ST, mengungkapkan bahwa terdapat 27 desa yang menerima bantuan SPAM pada tahun 2025 ini dengan total anggaran Rp 10 miliar lebih dan total sambungan rumah (SR) 1.350 SR.
Bantuan ini, kata dia, diberikan kepada desa-desa yang tergolong sebagai desa stunting dan rawan air bersih.
Baca Juga:Doa dan Syukur untuk Bangsa, HUT GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya Gelar Pengobatan Gratis dan Pembagian SembakoTingkatkan Daya Saing Produk Lokal, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Kewirausahaan Daerah
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal ketersediaan air bersih yang menjadi salah satu kebutuhan dasar yang vital.
“Proyek SPAM di Desa Sukaraharja menjadi contoh nyata upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas hidup warganya melalui penyediaan air bersih yang berkelanjutan,” bebernya. (obi)