10 Miliar untuk 27 SPAM di Kabupaten Tasikmalaya, Pembangunan di Desa Sukaraharja Cisayong Telan 446 Juta

Pembangunan SPAM di Desa Sukaraharja Kabupaten Tasikmalaya
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dibangun Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya di Desa Sukaraharja Kecamatan Cisayong, Rabu 17 September 2025. (Radika Robi Ramdani/Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga Desa Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, kini dapat menikmati bantuan program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sedang dibangun Pemkab Tasikmalaya.

Proyek yang bakal bermanfaat bagi masyarakat banyak ini bernilai cukup besar, yakni Rp 446 juta dan telah dimulai pada tanggal 17 Juli 2025.

Farid Zaelani, Kepala Desa Sukaraharja Kecamatan Cisayong menjelaskan bahwa tujuan dari pembangunan SPAM ini adalah untuk menyediakan air minum memenuhi standar kualitas yang berlaku, agar sarana dan prasarana air minum di desanya tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga:Doa dan Syukur untuk Bangsa, HUT GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya Gelar Pengobatan Gratis dan Pembagian SembakoTingkatkan Daya Saing Produk Lokal, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Kewirausahaan Daerah

Farid menambahkan, sistem penyediaan air minum ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat secara berkesinambungan.

“SPAM ini akan melayani kebutuhan air minum warga secara stabil, sehingga tidak lagi bergantung pada sumber air yang kadang kali tidak bersih atau menguning,” ujarnya saat ditemui di kantornya pada Rabu, 17 September 2025.

Kata Farid, pengeboran sumur ini dilakukan di Dusun Sindangsari dan direncanakan untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi sekitar 50 rumah warga di dusun tersebut.

Kehadiran fasilitas SPAM ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan pasokan air bersih yang selama ini dikeluhkan oleh warga. Dengan adanya fasilitas ini, kebutuhan dasar sehari-hari seperti memasak, mencuci, dan menjaga kebersihan dapat terpenuhi dengan baik dan aman.

Farid berharap dengan adanya SPAM, masyarakat dapat mengelola fasilitas ini dengan baik, sehingga manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Dia juga menekankan bahwa proyek pembangunan SPAM ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik saja, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kesehatan warga.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat, termasuk dalam hal pengelolaan fasilitas ini yang melibatkan partisipasi aktif warga,” tambahnya.

Baca Juga:Transformasi Digital di Posyandu: Penerapan SIPPOS Tingkatan Efisiensi Pencatatan Kesehatan di TasikmalayaSewindu Galunggung Max Club Tasikmalaya Bersama Sera Sani Foundation Santuni 100 Anak Yatim dan Dhuafa

Kepala tukang pengerjaan SPAM, Didin, menyebutkan bahwa proyek yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) ini sudah mencapai progres 70%. “Saat ini, hanya tinggal proses finishing saja,” ujarnya.

Didin menjelaskan bahwa struktur SPAM memiliki tinggi 10 meter dan dilengkapi dengan penampungan air berkapasitas 4×2 meter, sementara kedalaman sumur mencapai 80 meter. Proyek ini melibatkan sekitar tujuh pekerja dan diperkirakan akan selesai dalam waktu satu minggu ke depan.

0 Komentar