Vasilije Adzic: Permata Juventus yang Dipagari Ketat Tudor dari Godaan Klub Lain

Vasilije Adzic
Vasilije Adzic Foto: Tangkapan layar Instagram@juventus
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Nama Vasilije Adzic mendadak jadi sorotan setelah aksinya di Derby d’Italia kemarin.

Pemain muda asal Montenegro itu mencetak gol spektakuler di masa injury time untuk memastikan kemenangan dramatis 4-3 Juventus atas Inter Milan.

Gol jarak jauhnya bukan hanya menjadi penentu tiga poin, tetapi juga tercatat sebagai gol pertama pemain Montenegro di Serie A.

Baca Juga:Tudor Ingin Juventus Tampil Agresif Saat Lawan Dortmund: Saya Lebih Suka Menang 4-3 daripada 1-0Muncul di San Siro, Fans Minta Galliani Kembali ke AC Milan

Kemenangan itu mengukuhkan start sempurna Juventus di bawah asuhan Igor Tudor dengan tiga kemenangan beruntun di awal musim.

Tak heran, publik melihat remaja berusia 19 tahun tersebut sebagai salah satu permata baru Nyonya Tua menjelang debut Liga Champions kontra Borussia Dortmund.

Di balik penampilan heroiknya saat mengalahkan Inter, ada cerita menarik di balik layar saat bursa trasnfer musim panas lalu.

Menurut laporan Tuttosport, Adzic sebenarnya menjadi incaran banyak klub, Sassuolo dan Genoa serta Palermo dari Serie B, sempat mengajukan proposal peminjaman.

Namun, Juventus sama sekali tidak membuka pintu negosiasi dan pelatih Igor Tudor disebut menjadi orang pertama yang memveto kemungkinan kepergian Adzic.

Pelatih asal Kroasia itu sejak awal menilai pemain kelahiran Niksic, 2006, sebagai bagian penting dari proyeknya di Turin.

Keputusan Tudor didukung penuh oleh manajemen, yang percaya Adzic sudah siap naik level dari tim Next Gen menuju skuad utama.

Baca Juga:Cassano Minta Chivu Tinggalkan Taktik Warisan Inzaghi dan Cadangkan 4 Pemain BintangSusunan Pemain Como vs Genoa: Douvikas Geser Morata ke Bangku Cadangan

Bukan hanya klub-klub Italia yang terpikat. Tuttosport juga menyebut ada minat serius dari salah satu tim Bundesliga.

Namun, Direktur Umum Juventus, Damien Comolli, bahkan enggan membuka pembicaraan. “Adzic tidak dijual dan tidak dipinjamkan,” menjadi sikap tegas Bianconeri.

Keputusan itu terbukti tepat. Adzic menjawab kepercayaan dengan performa di lapangan, termasuk kontribusi besarnya dalam laga panas melawan Inter.

Bagi Juve, pemain bernomor punggung 17 itu kini diproyeksikan sebagai bagian dari tim utama, bukan sekadar pelapis.

Kesuksesan Adzic juga tidak lepas dari tangan dingin Ivan Javorcic, asisten pelatih Juventus.

Sosok yang selama ini bekerja di balik layar itu memainkan peran penting dalam perkembangan pemain muda.

Tudor kerap mendelegasikan aspek taktis dan manajerial kepada Javorcic, yang dikenal sebagai figur bijak dan dekat dengan para pemain.

0 Komentar