Bebek Peking Gulung: Perpaduan Tradisi dan Inovasi
Ji Young menyulap Bebek Peking tradisional menjadi gulungan istimewa. Ia mengerok kulit bebek, menambahkan ketan secukupnya di atasnya, lalu menata irisan timun dan bawang daun untuk memberikan kesegaran.
Hidangan kemudian digulung rapat, dipotong kecil, dihias dengan mousse taro, dan disajikan dengan saus wijen (majiang).
Bebek Peking sendiri adalah hidangan kuno dari Beijing yang telah ada sejak Dinasti Yuan (abad ke-13) dan mencapai puncak popularitas pada masa Dinasti Ming (abad ke-15).
Baca Juga:Sinopsis Menuju Pelaminan – The Road to Marriage: Drama Komedi Road Trip Penuh Perbedaan, Oktober di Bioskop!Sinopsis Jiu Jitsu: Pertarungan Manusia vs Alien, Tayang Malam Ini di Bioskop TransTV!
Hidangan ini dikenal dengan kulit renyahnya, daging yang lembut, dan penyajian elegan dengan pancake tipis, saus manis kacang atau hoisin, serta irisan timun dan daun bawang.
Ciri khas yang tak tergantikan adalah teknik pemanggangan gantung yang menghasilkan kulit tipis renyah dan daging juicy. Biasanya, kulit bebek dipotong langsung di depan tamu sebagai bagian dari tradisi penyajian.
Air Mata Utusan Ming
Awalnya, utusan Ming mengejek hidangan Ji Young karena dianggap sudah biasa dengan citaras dari Bebek Peking yang biasa ia nikmati di kekaisaran. Namun, semua berubah ketika ia mencicipinya.
Potongan kulit bebek yang renyah dengan taburan gula karamel, dipadukan dengan daging lembut tanpa bau amis, serta saus majiang yang diperkaya labu halus, menciptakan harmoni rasa manis, gurih, dan earthy yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Seketika, air mata jatuh dari matanya. Utusan Ming mengakui bahwa ini adalah rasa terenak yang pernah ia cicipi di negeri Joseon. Bahkan Raja Heon pun sependapat, menyebut hidangan tersebut sebagai kelezatan yang melampaui batas imajinasi.
Persaingan Hidangan: Sup Bunga Teratai dari Koki Ming
Di sisi lain, koki Ming, Tang Baliong, menyajikan Sup Bunga Teratai khas Joseon. Resep sederhana ini ia peroleh dari seorang biksu penyelamatnya di masa lalu.
Meski terlihat sederhana, sup tersebut sarat makna emosional, menunjukkan bahwa masakan bukan hanya soal rasa, tetapi juga kenangan dan filosofi hidup.
Simbol Pertemuan Dua Budaya
Baca Juga:Jangan Lewatkan! The Rundown: Aksi Komedi Misi Terakhir Sang Pemburu, Tayang Malam Ini di Bioskop TransTVBioskop Asia ANTV Hadirkan Peacock King, Aksi Fantasi Hong Kong yang Melegenda
Episode kedelapan Bon Appetit Your Majesty bukan hanya menyuguhkan kompetisi dapur, tetapi juga simbol pertemuan budaya besar: Joseon dan Ming.