TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Audiensi warga Panglayungan dengan DPRD Kota Tasikmalaya dan Dinas Sosial (Dinsos) pada Selasa (16/9/2025) berlangsung panas.
Kepala Dinsos Kota Tasikmalaya, Budy Rachman, bahkan terekam kamera meninggikan suara saat berdebat dengan salah satu perwakilan warga. Momen itu beredar luas di media sosial dan memantik sorotan.
Forum yang digelar di ruang Badan Anggaran DPRD ini awalnya berlangsung tenang. Namun suasana berubah ketika Budy menanggapi pertanyaan warga tentang kriteria penerima bantuan sosial (bansos).
Baca Juga:Dua Siswa MAN 1 Tasikmalaya Lolos Final OSN Tingkat Nasional Bidang FisikaHima Persis Jawa Barat Desak Reformasi Tunjangan DPRD Berbasis Evaluasi Kinerja
Azian Fahminudin alias Ozos, perwakilan warga Panglayungan itu, terekam saling pandang dengan Budy dan berteriak.
“Ari abdi kurang kumaha? (saya kurang bagaimana, red),” kata Ozos dengan nada tinggi yang suaranya terdengar hingga ke luar ruangan.
Kata-kata itu juga langsung dibalas Budy dengan kalimat sama dan nada yang tinggi.
Ozos pun lantas tak terima lantaran Kadinsos meninggikan suaranya. Pihaknya berencana untuk berdiskusi soal perlakuan Budy dan juga solusi dari tuntutan saat audiensi.
“Gatau kenapa Kadinsos tadi (kemarin, red) sampai emosi, padahal pertanyaan kami sederhana. Sangat disayangkan, padahal tadi ada ibu guru madrasah TK penghasilannya 100 ribu per bulan dapat PKH tetapi PKH-nya disetop karena terindikasi judol. Ada juga yang nangis,” ujarnya.
Dalam forum itu, Ozos menyebut banyak tuduhan penggunaan bansos untuk judi online, yang akhirnya membuat status para penerima dicabut.
“Kalau misalnya ada KPM yang judol (judi online, red) buktikan dong. Karena rasionalisasi kami, ada warga jompo yang umurnya 65 tahun terindikasi judi online. Ada guru madrasah, semua terindikasi judi online. Nah setelah terindikasi itu, berubahlah bansos tidak dipergunakan peruntukkannya. Sampai hari ini kami belum menerima jawaban,” ungkapnya.
Baca Juga:Pemerintah Siapkan Suntikan Dana Rp200 Triliun ke PerbankanTunjangan Perumahan DPRD Provinsi Jawa Barat Sebesar Rp 62 Juta Bakal Dievaluasi
Malam itu juga, Ozos bersama sejumlah RW di Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, sepakat untuk kembali bermusyawarah.
Sementara itu, Budy mengaku emosinya terpancing saat berdialog dengan Azian Fahminudin alias Ozos, salah seorang perwakilan Masyarakat Warga Panglayungan.
“Saudara ojos itu naik temperamennya, otomatis saya juga ikut naik dong, karena saya sudah menjelaskan dan sudah berupaya semaksimal mungkin karena saya sebagai Kadinsos itu berjuang untuk Kota Tasikmalaya,” ujar Budy.