Conte Sudah Ramalkan Kehancuran Inter Milan: Mereka Merasa Paling Kuat

Antonio Conte
Antonio Conte Foto: Tangkapan layar Instagram@officialsscnapoli
0 Komentar

Lebih jauh, publik juga masih mengingat komentar Henrikh Mkhitaryan awal tahun ini.

Seusai kemenangan 3-0 atas Monaco di Liga Champions, gelandang Armenia itu sempat melabeli Inter sebagai “tak terkalahkan”.

Ungkapan tersebut memang mencerminkan kepercayaan diri, tetapi di mata sebagian pengamat, itu juga menjadi simbol kesombongan yang terlalu cepat.

Baca Juga:Vasilije Adzic: Permata Juventus yang Dipagari Ketat Tudor dari Godaan Klub LainTudor Ingin Juventus Tampil Agresif Saat Lawan Dortmund: Saya Lebih Suka Menang 4-3 daripada 1-0

Kini, setelah kekalahan demi kekalahan datang, atmosfer di ruang ganti Inter mulai tertekan dan kritik pedas dari mantan pemain, media, hingga penggemar pun bermunculan.

Banyak yang menilai Nerazzurri seakan mengulang kesalahan klasik: merasa kuat di atas kertas, namun rapuh ketika diuji ketangguhan mental.

Conte seperti sudah membaca potensi kejatuhan itu sejak lama dan peringatan sang pelatih kini menjadi kenyataan pahit bagi Inter Milan.

Nerazzurri harus segera membenahi mentalitas bila tak ingin kembali gagal bersaing di papan atas Serie A maupun Liga Champions.

0 Komentar