RADARTASIK.ID – United Tractors (UNTR), melalui anak usahanya PT Danusa Tambang Nusantara dan PT Energia Prima Nusantara, mengumumkan kesepakatan akuisisi yang mencuri perhatian pasar: mereka akan mengakuisisi 100 persen saham PT Arafura Surya Alam (ASA), pengelola dan pemilik izin usaha pertambangan emas Doup yang berlokasi di Sulawesi Utara.
PT Arafura Surya Alam merupakan anak perusahaan dari PT J Resources Nusantara (JRN) yang merupakan anak usaha J Resources Asia Pasifik (PSAB).
Transaksi tersebut bernilai fantastis, mencapai 540 juta dolar AS atau sekitar 8,8 triliun rupiah, dan dijadwalkan akan selesai paling lambat pada 23 Desember 2025.
Baca Juga:UNY dan Walailak University Perkuat Kesadaran Antarbudaya Mahasiswa melalui International Summer CourseJamnas Vario Nusantara IX 2025: Meriahkan Ciater dengan Semangat Berbudaya Bernusantara
Tambang emas Doup, yang berada di Sulawesi Utara, memiliki potensi besar dengan total cadangan sebesar 1.571 koz emas dan total sumber daya sebesar 3.107 koz emas per 31 Desember 2023.
Dengan nilai cadangan emas tersebut, transaksi ini menunjukkan valuasi akuisisi yang relatif kompetitif, yakni sebesar 5,6 miliar rupiah per koz untuk cadangan emas dan 2,8 miliar rupiah per koz untuk total sumber daya.
Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata valuasi dari perusahaan sejenis, yang berada di kisaran 10,9 miliar rupiah per koz untuk cadangan dan 7,9 miliar rupiah per koz untuk sumber daya.
Namun, meskipun valuasi ini berada di bawah rata-rata industri, ada optimisme bahwa pengembangan tambang ini akan memberi keuntungan jangka panjang.
Proyek ini belum beroperasi hingga Desember 2024, memberi waktu bagi UNTR untuk memaksimalkan potensi tambang dengan dana yang cukup besar.
Hendriko Gani, seorang analis investasi dari Stockbit, mengungkapkan, nilai transaksi ini menggambarkan potensi yang menarik untuk UNTR, mengingat harga per koz yang relatif terjangkau jika dibandingkan dengan peers di sektor yang sama.
Selain itu, sektor pertambangan emas yang terus berkembang membuat transaksi ini tampak seperti langkah strategis yang dapat memperkuat posisi UNTR di pasar.
Baca Juga:Review Drama Korea My Youth: Romansa Samar Song Joong-ki dan Chun Woo-hee yang Bikin PenasaranDosen Unsil Dampingi Guru SDN Mugarsari Kota Tasikmalaya Kembangkan Literasi Digital Berbasis AI
Menurut Gani, transaksi ini kemungkinan besar akan didanai sepenuhnya dengan kas internal United Tractors yang cukup besar, yakni sekitar 25,4 triliun rupiah (sekitar 1,6 miliar dolar AS) pada paruh pertama tahun 2025.
Hal ini menunjukkan bahwa UNTR memiliki kapasitas finansial yang kuat untuk melakukan ekspansi tanpa perlu bergantung pada pembiayaan eksternal.