Penantian Panjang 33 Tahun Tim Sepak Bola Kabupaten Tasikmalaya, Kalahkan Banjar Akhirnya Lolos BK Porprov

Tim Sepak Bola Kabupaten Tasikmalaya
Tim Sepak Bola Kabupaten Tasikmalaya pada BK Porprov Jabar 2026 kompak foto bersama. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Setelah menunggu lebih dari tiga dekade, Tim Sepak Bola Kabupaten Tasikmalaya pada Porprov Jabar 2025 akhirnya berhasil lolos ke babak berikutnya usai mengalahkan Kota Banjar dengan skor telak 5-1 di Stadion Galuh Ciamis, Minggu 14 September 2025.

Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Tasikmalaya yang selama ini tercatat sebagai tim underdog di wilayah Priangan Timur.

Ketua PSSI Kabupaten Tasikmalaya, Juandi SKm mengungkapkan bahwa lolosnya dari BK Porprov adalah pencapaian besar yang mengakhiri penantian 33 tahun.

Baca Juga:Doa dan Syukur untuk Bangsa, HUT GM FKPPI Kabupaten Tasikmalaya Gelar Pengobatan Gratis dan Pembagian SembakoTingkatkan Daya Saing Produk Lokal, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Kewirausahaan Daerah

“Pertandingan terakhir sangat menegangkan. Kami fokus pada konsolidasi tim, menjaga moral pemain agar tidak terpuruk setelah kekalahan sebelumnya,” ujar Juandi saat dihubungi pada Senin, 15 September 2025.

Sebelumnya, Tim Kabupaten Tasikmalaya mengalami dua kekalahan berturut-turut melawan tim tuan rumah Ciamis dan Kabupaten Garut. Tekanan mental sempat membuat para pemain merasa frustrasi.

Namun, Juandi menegaskan bahwa kekompakan dan semangat juang menjadi kunci utama. “Kami fokus untuk bersatu, dengan tujuan yang sama: mengharumkan nama Kabupaten Tasikmalaya melalui sepak bola,” tambahnya.

Sebagai tim yang tidak memiliki fasilitas yang memadai, terutama lapangan sepak bola, Kabupaten Tasikmalaya sempat dianggap sebagai tim underdog. “Kami kekurangan fasilitas, tidak memiliki stadion seperti Ciamis, Banjar, atau Garut. Selain itu, persiapan tim juga kalah dalam hal finansial,” jelas Juandi.

Meski begitu, semangat dan tekad tinggi untuk meraih kemenangan berhasil mengatasi segala keterbatasan yang ada.

Juandi mengapresiasi kerja keras semua pihak, termasuk para pemain, pelatih, dan pengurus, yang bekerja tanpa mengharapkan imbalan materi.

“Meskipun tidak ada dukungan finansial yang memadai, tim ini berhasil membuktikan bahwa semangat dan kerja keras lebih penting daripada uang,” ungkapnya.

Baca Juga:Transformasi Digital di Posyandu: Penerapan SIPPOS Tingkatan Efisiensi Pencatatan Kesehatan di TasikmalayaSewindu Galunggung Max Club Tasikmalaya Bersama Sera Sani Foundation Santuni 100 Anak Yatim dan Dhuafa

Tim Sepak Bola Kabupaten Tasikmalaya tidak akan beristirahat setelah kemenangan ini. Juandi mengungkapkan bahwa persiapan menuju Porprov 2026 akan terus dilanjutkan tanpa jeda.

“Tim ini akan dipersiapkan untuk menghadapi Porprov 2026, serta mengikuti kompetisi lainnya seperti Piala Gubernur. Kekompakan tim perlu terus dibangun agar chemistry antara pemain tetap terjaga,” ujarnya.

0 Komentar