Filosofi Beef Bourguignon Galbijjim: Hidangan Fusion Iga Sapi Prancis-Korea di Bon Appetit Your Majesty Eps 8

Filosofi Beef Bourguignon Galbijjim (ilustrasi by ChatGPT)
Filosofi Beef Bourguignon Galbijjim: Hidangan Fusion Iga Sapi Prancis-Korea di Bon Appetit Your Majesty Eps 8 (ilustrasi by ChatGPT)
0 Komentar

Pangeran Jesan menambahkan bahwa aromanya segar dan dagingnya sangat empuk hingga lumer di mulut.

Bahkan, ia memuji Ji Young sebagai koki dengan keahlian luar biasa, meyakini bahwa tak banyak juru masak dari Dinasti Ming yang mampu menghasilkan hidangan semegah itu.

Sementara itu, utusan Ming mengakui bahwa hidangan tersebut bukan hanya lumer di mulut, tetapi juga menghadirkan aroma manis dan segar. Raja pun menobatkannya sebagai salah satu hidangan terbaik yang pernah ia cicipi.

Filosofi di Balik Hidangan

Baca Juga:Malam Ini di Bioskop TransTV: Peppermint, Aksi Balas Dendam Jennifer Garner yang Bikin Tegang!Drama Korea Paling Populer Minggu Ini! Bon Appétit Your Majesty Kokoh di Puncak, Queen Mantis Langsung Meroket

Lebih dari sekadar makanan, Ji Young mengungkapkan sisi emosional dari kreasinya. Ia menjelaskan bahwa hidangan ini sebenarnya belum ada di masa kini, melainkan makanan rumahan yang kelak populer di pedesaan Prancis beberapa abad kemudian.

Bagi Ji Young sendiri, hidangan ini juga tidak pernah ada—bahkan tak pernah dibuatkan oleh mendiang ibunya.

Melalui sajian ini, Ji Young membayangkan bagaimana rasanya jika ibunya masih hidup dan memasakkan makanan penuh cinta untuknya. Dengan demikian, Beef Bourguignon Galbijjim menjadi hidangan personal sekaligus unik, karena tidak ada di masa lalu, masa kini, maupun dunia yang ia kenal.

Beef Bourguignon Galbijjim: Pertemuan Timur dan Barat

Secara kuliner, hidangan ini adalah fusion antara dua tradisi besar:

• Beef Bourguignon (Prancis): Rebusan daging sapi khas Burgundy dengan red wine, wortel, bawang, jamur, dan rempah thyme serta daun salam. Rasanya kaya, berlapis, dan hangat.

• Galbijjim (Korea): Semur iga sapi tradisional Korea, dimasak perlahan dengan kecap asin, bawang putih, jahe, gula, minyak wijen, lobak, jamur, dan kurma merah. Rasanya manis-gurih dengan aroma wijen khas Asia Timur.

Gabungan keduanya menghasilkan hidangan dengan daging iga empuk, aroma anggur merah yang elegan, serta cita rasa manis-gurih khas Korea. Kuahnya cokelat pekat dengan tampilan menawan, sering dihiasi wortel, jamur, dan dedaunan segar.

Lebih dari Sekadar Sajian Drama

Episode ini tak hanya menyajikan ketegangan kompetisi kuliner, tetapi juga menghadirkan filosofi tentang cinta, kehilangan, dan ingatan.

Baca Juga:Rating Bon Appétit, Your Majesty Tembus Rekor Tertinggi, Saingi Drama Populer Lain di Slot TayangBioskop TransTV Tayang Doom Malam Ini: Pertempuran Brutal Marinir vs Monster di Mars!

Melalui masakannya, Ji Young bukan hanya berkompetisi untuk menang, tetapi juga mengekspresikan kerinduan pada kasih sayang seorang ibu yang tak lagi ada.

0 Komentar