RADARTASIK.ID – Selama ini, Xiaomi dikenal sebagai salah satu merek smartphone populer dengan harga terjangkau dan fitur unggulan.
Namun, kini Xiaomi berhasil membuktikan diri mampu bersaing di industri otomotif, khususnya mobil listrik.
Bahkan, pada Agustus 2025, Xiaomi resmi menembus 10 besar merek mobil listrik terlaris di China.
Dua Model Mobil Listrik Andalan Xiaomi
Baca Juga:Pinjam Modal Rp100 Juta di KUR BRI 2025, Cicilan Super Ringan Mulai Rp2 JutaanAngsuran KUR BRI 2025 Pinjaman 10 Juta-150 Juta, Solusi Ideal Tambah Modal untuk UMKM
Hingga saat ini, Xiaomi baru memiliki dua model mobil listrik yang dipasarkan, yaitu Xiaomi SU7 dan Xiaomi YU7.
Meski baru, keduanya sukses mendapat sambutan luar biasa dari konsumen.
– Xiaomi SU7 mencatat penjualan 19.848 unit di Agustus 2025. Angka ini sedikit turun sekitar 18,7% dibanding Juli.
– Xiaomi YU7 justru menunjukkan tren positif dengan penjualan 16.548 unit, melonjak hingga 173,8% dibanding bulan sebelumnya.
Total penjualan keduanya mencapai 36.396 unit dalam sebulan, naik 19,5% dari bulan Juli.
Pasar mobil listrik di China terkenal sangat kompetitif.
Banyak pemain besar seperti BYD, Wuling, hingga Chery yang sudah lebih dulu menguasai pasar.
Bahkan Tesla, yang mendominasi pasar global, terlihat kesulitan menembus dominasi merek lokal.
Kondisi ini membuat keberhasilan Xiaomi semakin mengesankan.
Dalam waktu singkat, Xiaomi berhasil mengambil hati konsumen dengan menawarkan mobil listrik modern, harga terjangkau, serta dukungan ekosistem teknologi yang sudah menjadi identitas merek mereka.
Faktor Pendorong Kesuksesan Xiaomi di Industri Mobil Listrik
Baca Juga:Bunga Super Ringan Mulai 6%, Ini Angsuran Terbaru KUR BRI 2025 untuk Pinjaman 25 JutaBunga Ringan dan Tanpa Angunan Tambahan, Pinjam 50 Juta di KUR BRI 2025, Ini Angsurannya!
Ada beberapa alasan mengapa Xiaomi bisa cepat diterima di pasar mobil listrik:
1. Brand Awareness Kuat
Xiaomi sudah dikenal luas sebagai produsen gadget dengan teknologi inovatif dan harga terjangkau.
Hal ini memberi kepercayaan konsumen untuk mencoba produk mobil listrik mereka.
2. Teknologi Terintegrasi
Mobil listrik Xiaomi mengusung konsep ekosistem pintar (smart ecosystem), memadukan teknologi kendaraan dengan perangkat pintar lain seperti smartphone dan IoT.
3. Strategi Penjualan Agresif
Xiaomi memanfaatkan strategi flash sale yang sudah terbukti sukses di dunia smartphone.
Hasilnya, ribuan unit bisa terjual hanya dalam hitungan jam setelah diluncurkan.