Sebelum Bertemu Persebaya, Semen Padang Dipermak PSBS Biak di Kandang Stadion Haji Agus Salim

PSBS Biak permak Semen Padang di kandang Semen Padang
PSBS Biak permak Semen Padang di kandang Semen Padang, Stadion Haji Agus Salim Padang dalam lanjutan Super League. Foto: I League
0 Komentar

RADARTASIK.ID — Semen Padang dipermak PSBS Biak di kandang Stadion Haji Agus Salim, Padang sebelum bertemu Persebaya di pekan ke-5 Super League.

Bagi PSBS Biak, akhirnya meraih kemenangan perdana di ajang BRI Super League 2025/2026.

Lebih istimewa lagi, tiga poin tersebut dipetik di markas lawan, Semen Padang FC, dengan skor akhir 1-2.

Baca Juga:Geser Fokus ke Semen Padang, Ini Kata-Kata Pelatih Persebaya Eduardo Pérez Usai Dikalahkan Persib di BandungPasar Bergairah Merespons Menkeu Purbaya Kucurkan Rp 200 Triliun, Tapi Ekonom Ada yang Memberikan Warning

Pertandingan ini berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada pekan kelima kompetisi.

Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, menjelaskan bahwa hasil positif ini merupakan buah dari analisis matang dan penerapan strategi yang tepat.

Ia menuturkan bahwa sejak babak pertama timnya sudah mempelajari pola permainan Semen Padang, yang cenderung mengandalkan serangan ke sisi lapangan.

Divaldo juga menilai ada satu pemain lawan, yakni Wakaso, yang terlihat lebih menekan dengan high press.

Memasuki babak kedua, Divaldo memberikan instruksi baru agar PSBS bermain lebih melebar untuk menghindari tekanan.

Di sisi lain, ketika bola dikuasai lawan, seluruh pemain diminta melakukan pressing ketat serta menjaga fokus tinggi.

Hal ini dianggap penting karena Semen Padang dengan dukungan penuh suporternya diperkirakan bakal tampil lebih agresif.

Strategi tersebut berjalan sesuai rencana.

Baca Juga:Bek Italia Ini Bawa Persib Naik 2 Level Lebih Tinggi di Jantung Pertahanan, Jadi Tembok Kokoh Pangeran BiruFederico Barba Debut, Ini 11 Pemain Starter Persib vs Persebaya: Thom Haye, Eliano dan Jung Candangan

Meski berstatus tim tamu, PSBS justru mampu unggul lebih dulu melalui gol Claudio Lucas Ferreira pada menit ke-73.

Hanya berselang tiga menit, Heri Susanto menggandakan skor menjadi 0-2.

Kondisi ini membuat PSBS lebih nyaman dalam mengontrol permainan.

Semen Padang sendiri baru bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol di masa injury time menit 90+5.

Divaldo menyebut bahwa kunci permainan di babak kedua adalah fokus dan ketenangan.

“Babak kedua kami bermain lebih fokus. Karena saya tahu suporter mulai datang. Kami tahu Semen Padang akan lebih menekan apalagi main di kandang,” ujar Divaldo.

Ia menilai timnya lebih sabar menunggu momentum meski Semen Padang tampil menekan.

Menurutnya, PSBS sebenarnya berpeluang mencetak gol tambahan, namun harus diakui tim lawan juga tampil luar biasa.

Lebih lanjut, Divaldo menambahkan bahwa dirinya sudah lama mempelajari gaya main Semen Padang sejak musim sebelumnya, termasuk cara bermain pelatih Eduardo Almeida.

0 Komentar