TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ribuan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) dari 351 desa di Kabupaten Tasikmalaya mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (12/9/2025).
Mereka menuntut kejelasan pembayaran insentif yang tertunda serta akses BPJS Kesehatan yang hingga kini belum mereka nikmati.
Kedatangan para Linmas ini diterima langsung oleh Komisi I dan II DPRD bersama jajaran pemerintah daerah, Asisten Daerah (Asda) III, dan Satpol PP.
Baca Juga:Hima Persis Jawa Barat Desak Reformasi Tunjangan DPRD Berbasis Evaluasi KinerjaPemerintah Siapkan Suntikan Dana Rp200 Triliun ke Perbankan
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Andi Supriadi, menyampaikan bahwa aksi tersebut muncul karena insentif yang biasanya dibayarkan rutin, kini sudah dua bulan belum cair.
“Mereka menanyakan insentif yang sudah dua bulan tidak dicairkan. Padahal, biasanya setiap tiga bulan sekali Linmas menerima Rp300 ribu,” ujar Andi.
Berdasarkan data, ada sekitar 8.000 anggota Linmas yang seharusnya menerima insentif. Total anggaran yang disiapkan pemerintah daerah untuk pembayaran mencapai Rp9 miliar.
Andi meminta Satpol PP dan Dinas Sosial segera menuntaskan pendataan ulang seluruh anggota Linmas sekaligus mempercepat pendaftaran mereka ke BPJS Kesehatan.
“Asda III juga harus segera melaporkan persoalan ini kepada Bupati, supaya bisa dibahas bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan disinkronkan dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD,” tegasnya.
Ia menyesalkan keterlambatan pembayaran insentif yang dianggap merugikan ribuan Linmas. Menurutnya, pemerintah daerah harus segera mengambil langkah cepat agar persoalan serupa tidak kembali terulang. (Ujang Nandar)