AS Roma menyusul di urutan keempat dengan total €107,5 juta (Rp1,93 triliun).
Meski tidak ada pemain yang menempati posisi teratas dalam daftar biaya tahunan, struktur gaji mereka tetap berat.
Sementara AC Milan berada di posisi kelima dengan €104,5 juta (Rp1,87 triliun).
Baca Juga:Jadi Pemain Terbaik Bulan Agustus, Jack Grealish Sukses Balas Dendam ke CityMedia Italia: Bursa Transfer Musim Panas Jadi Mimpi Buruk bagi Penggemar AC Milan
Rossoneri dibebani Christopher Nkunku, yang menelan biaya €16,65 juta (Rp297 miliar) per musim dari kombinasi gaji dan amortisasi.
Daftar lengkap beban gaji Serie A 2025/26
1. Inter Milan – €141,5 juta (Rp2,54 triliun)
2. Juventus – €123 juta (Rp2,21 triliun)
3. Napoli – €110,1 juta (Rp1,98 triliun)
4. AS Roma – €107,5 juta (Rp1,93 triliun)
5. AC Milan – €104,5 juta (Rp1,87 triliun)
Statistik pertemuan Juventus vs Inter
Rivalitas Derby d’Italia memang tidak pernah kehilangan gengsi meski Nyonya Tua lebih unggul.
Dalam 92 pertemuan Serie A di Turin, Juventus unggul jauh dengan 63 kemenangan, sedangkan Inter hanya mampu mencatatkan 12 kemenangan, sisanya berakhir imbang.
Kemenangan terakhir Nerazzurri di Allianz Stadium terjadi pada tahun 2022 melalui penalti Hakan Calhanoglu, sementara musim lalu Bianconeri menang tipis berkat gol Francisco Conceicao.
Secara keseluruhan, Juventus masih mendominasi rekor head-to-head di Serie A dengan 88 kemenangan dari 180 pertemuan, sedangkan Inter meraih 48 kemenangan, dan 44 laga lainnya berakhir seri.
Selain duel finansial dan sejarah panjang, laga ini juga menghadirkan duel dua striker top Serie A.
Baca Juga:Tudor: Duel Lawan Inter Nilainya Lebih dari Tiga PoinPaolo Di Canio Bingung dengan Bursa Transfer AC Milan: Tidak Ada Pemain Baru yang Cocok Satu Sama Lain
Dusan Vlahovic, yang sempat diragukan masa depannya, kembali menemukan ketajamannya dengan mencetak dua gol di dua laga awal musim.
Sementara itu, Lautaro Martinez sudah menjadi ikon Inter, mengemas 27 gol di semua kompetisi musim lalu, meski gagal membawa tim meraih trofi.
Menariknya, Lautaro baru sekali mencetak gol di Allianz Stadium—pada musim 2023/24.
Sementara Vlahovic dikenal lebih subur ketika bermain di Turin, menjadi tumpuan utama Juventus dalam laga-laga besar.
Duel keduanya diprediksi akan menjadi penentu hasil pertandingan, sekaligus mencerminkan siapa yang paling pantas memimpin bukan hanya di klasemen, tetapi juga dalam perebutan status striker paling tajam Serie A musim ini.