SDN 2 Cieunteung Optimalisasi Inovasi Guru pada Pembelajaran Digital

sekolahku
Guru SDN 2 Cieunteung foto bersama. Saat ini mereka sedang berinovasi pada pembelajaran digital.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN 2 Cieunteung di Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan menekankan pada pembentukan karakter siswa, inovasi guru, hingga penerapan pembelajaran berbasis digital.

Kepala SDN 2 Cieunteung, A Heru Sujud SPd, mengatakan pihaknya mendorong guru untuk selalu upgrade melalui komunitas belajar yang rutin dilaksanakan setiap Selasa.

Dengan begitu, kata Heru, setiap hari di kelas diharapkan lahir inovasi pembelajaran baru, seperti yang diharapkan dari prinsip pembelajaran mendalam atau deep learning, yakni berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.

Baca Juga:Hotel Santika Tasikmalaya Hadirkan Paket Pernikahan Eksklusif “The Wedding Story”DOKU Travel Fest 2025: Perluas Kolaborasi Merchant dan Partner, Hadir Offline dan Online

“Modal guru-guru kami sudah bagus, tinggal diarahkan agar terus meng-upgrade skill-nya. Jadi ketika ada kebijakan baru seperti deep learning atau KKA, mereka bisa langsung mencoba menerapkannya,” ujar Heru.

Sekolah yang memiliki 180 siswa dari 7 rombongan belajar ini juga menaruh perhatian pada pembiasaan karakter. Sejumlah program dijalankan, mulai dari senam pagi setiap Selasa hingga Kamis, program literasi, hingga One Day One Ayat.

“Fokus utama kami adalah bagaimana lulusan SDN 2 Cieunteung memiliki karakter yang baik, sesuai dengan delapan profil lulusan yang diharapkan pemerintah,” tutur Heru.

Tak hanya akademik, prestasi non akademik pun menjadi perhatian. Sekolah bekerja sama dengan sejumlah klub, salah satunya futsal, namun tetap menjaga agar tidak menjadi beban bagi orang tua.

“Kami berusaha menerapkan sekolah itu harus ramah, harus nyaman. Nah bagian dari nyaman itu tidak adanya beban bagi orang tua. Orang tua yang mampu bisa bekerja sama dengan klub, sedangkan yang tidak mampu kita fasilitasi lewat bimbingan konseling, les gratis, maupun program remedial,” terang Heru.

Di sisi lain, sejak 2024 SDN 2 Cieunteung sudah mulai menerapkan pembelajaran berbasis digital. Heru menuturkan, para guru terbiasa menggunakan akun belajar.id untuk menyimpan dokumen, absensi, hingga foto kegiatan, serta memanfaatkan aplikasi desain seperti Canva untuk mendukung pembelajaran.

“Guru tidak lagi monoton dengan print out. Walaupun perangkat terbatas dan dipakai bergantian, alhamdulillah bapak ibu guru sudah bisa memanfaatkan potensi digital yang ada,” jelas Heru.

0 Komentar