RADARTASIK.ID – Sebuah kabar besar kembali menyelimuti dunia sepak bola Italia, Adriano Galliani disebut hanya tinggal selangkah lagi kembali ke AC Milan.
Menurut laporan Calciomercato, mantan tangan kanan Silvio Berlusconi itu dikabarkan sudah menjalin kesepakatan dengan pemilik Milan saat ini, Gerry Cardinale di atas kapal pesiar milik sahabat mereka.
Bagi banyak tifosi Milan, kabar ini sangat menggembirakan mengingat rekan jejaknya yang brilian.
Baca Juga:Inter Gunakan Aturan Financial Fair Play untuk Bajak Gelandang Andalan AS RomaJuventus Vs Inter Milan: Panggung Adu Tajam Jonathan David vs Lautaro Martinez
Galliani bukan sekadar mantan CEO, tetapi sosok yang memimpin Rossoneri menuju era kejayaan, menaklukkan panggung Serie A dan Eropa selama lebih dari tiga dekade.
Kehadirannya kembali dinilai bisa mengembalikan pengaruh politik klub yang mulai memudar sejak ia hengkang pada 2017.
Kepulangan romantis ini tak lepas dari peran Flavio Briatore, mantan bos Formula 1 yang dikenal sebagai penghubung berbagai tokoh penting. B
riatore, yang bersahabat dekat dengan Galliani dan Cardinale, menjadi jembatan hingga akhirnya tercapai kesepakatan.
Pertemuan di atas kapal pesiarnya disebut berlangsung penuh kehangatan, bahkan membuat Zlatan Ibrahimovic—kini menjabat penasihat senior RedBird Capital—sangat gembira.
RedBird memang sejak awal mendorong masuknya kembali Galliani. Alasannya jelas: pengalaman, jaringan, dan reputasi yang sudah teruji.
Selama lebih dari 30 tahun, Galliani membangun hubungan kuat dengan para pengambil keputusan di sepak bola Eropa, membawa Milan meraih lima gelar Liga Champions serta menciptakan gaya kepemimpinan yang khas.
Baca Juga:Jonathan David: Andalan Juventus di Derby d’Italia yang Batal Gabung Inter karena Komisi Agen Rp230 MiliarCristian Giudici: AC Milan Lebih Jago Menjual Pemain Dibandingkan Inter, Tetapi Menjual Terlalu Banyak
Meski sudah ada kesepakatan, pertanyaan besar kini muncul: posisi apa yang akan diemban Galliani?
Banyak yang menilai jabatan CEO adalah peran paling tepat, mengingat rekam jejak dan kapasitasnya.
Namun, posisi tersebut saat ini masih dipegang Giorgio Furlani, yang dinilai cukup kuat di struktur Milan.
Hal yang sama juga berlaku untuk jabatan presiden yang masih dipercayakan kepada Paolo Scaroni.
Karena itu, tinggal tersisa dua opsi realistis disebut sedang dipertimbangkan, yakni sebagai wakil presiden atau kepala sepak bola.
Jika skenario ini terwujud, Galliani hanya akan fokus pada aspek olahraga—mulai dari strategi tim, transfer, hingga hubungan dengan pelatih—tanpa harus terlibat dalam urusan kelembagaan atau proyek stadion baru.