Namun, mereka tetap memiliki peluang 31,64% untuk mengamankan tiket Liga Champions, meski harus bersaing ketat dengan tim-tim kuda hitam.
Dari 20 tim Serie A, hanya Sassuolo yang diprediksi sama sekali tidak punya peluang juara.
Tim-tim lain, meski kecil, masih punya probabilitas minimal untuk membuat kejutan.
Baca Juga:Jonathan David: Andalan Juventus di Derby d’Italia yang Batal Gabung Inter karena Komisi Agen Rp230 MiliarCristian Giudici: AC Milan Lebih Jago Menjual Pemain Dibandingkan Inter, Tetapi Menjual Terlalu Banyak
Hal ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di liga, di mana hasil satu pertandingan bisa mempengaruhi algoritma perhitungan.
Hasil simulasi Opta tentu bukan jaminan mutlak. Namun, dengan terkait performa terkini, kualitas skuad, dan kedalaman tim, data ini memberi gambaran arah awal kompetisi musim 2025/26.
Inter berada di jalur terdepan untuk Scudetto, sementara Napoli, Roma, dan Juventus siap meramaikan persaingan empat besar.
AC Milan pun masih punya peluang, meski jalan mereka diprediksi lebih buruk.
Dengan kompetisi yang baru dimulai, semua kemungkinan tetap terbuka. Namun, jika algoritma Opta bisa dijadikan referensi, musim ini berpotensi menjadi salah satu momen kebangkitan Inter Milan.