Running News: Saham Bank Pelat Merah Meroket, Buah dari Purbaya Effect yang Gelontorkan Dana Rp 200 Triliun

Saham Bank Pelat Merah Meroket Buah dari Purbaya Effect
Ilustrasi. Saham Bank Pelat Merah Meroket Buah dari Purbaya Effect yang Gelontorkan Dana Rp 200 Triliun. Foto: dok bri/disway
0 Komentar

RADARTASIK.ID— Efek kebijakan pemerintah melalui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa luar biasa kepada saham emiten bank pelat merah meroket, Kamis 11 September 2025.

Hal itu merupakan Purbaya Effect atau efek dari kebijakan pemerintah yang menarik dana dari Bank Indonesia Rp 200 triliun dari Bank Indonesia dan dikembalikan ke sisten perekonomian nasional pada Rabu 10 September 2025.

Sampai pukul 09.16 WIB, laju saham-saham bank pemerintah melaju dengan kencang.

Saham BTN (BBTN) meroket tinggi dan mengalami penguatan 7,45% ke level 1.370.

Berikutnya, saham BNI (BBNI) juga mengalami kenaikkan 5,12% ke level 4.310.

Lalu saham BRI (BBRI) naik 4,38% ke level 4.050.

Pun dengan saham Bank Mandiri (BMRI) tidak ketinggalan, naik 2,27% ke level 4.500.

Baca Juga:Bos Persib Memuji Bobotoh, Ini 2 Opsi Refund Tiket Persib vs Borneo FC: Bisa untuk Laga Persib vs PersebayaBojan Hodak Kenang Pertemuan Terakhir Persib vs Persebaya di GBT, Pastikan Tak Ada Misi Balas Dendam

Pemerintah, sebelumnya, memindahkan dana Rp 200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke sektor perbankan nasional.

Langkah pemerintah memindahkan dana Rp 200 triliun dari BI ke perbankan nasional telah mendapatkan persetujuan Presiden Prabowo Subianto.

Adapun tujuan pemerintah menarik dana Rp 200 triliun dari BI tersebut untuk mendongkrak perekonomian dan mempercepat pencapaian pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Gebarakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa itu karena pemerintah ingin menggerakkan perekonomian sehingga tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dapat segera tercapai.

“Sudah, sudah setuju (Presiden, Red),” ujar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers usai menemui Presiden Prabowo Subianto, Rabu, 10 September 2025 dikutip dari disway.id.

Skema pengucuran dana tersebut akan menyerupai sistem deposito di perbankan.

Jadi, kata Purbaya, pemerintah memberikan kebebasan kepada perbankan untuk kemudian menyalurkan dana tambahan tersebut.

Pemerintah mendorong perbankan menyalurkan dana terseut untuk kredit ke sektor-sektor yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga:Gebrakan Menteri Keuangan Purbaya, Tarik Dana Pemerintah 200 Triliun dari BI untuk Gerakan Ekonomi MasyarakatSaingi Skuad Brasilnya Persija, Persib Punya 7 Pemain Amerika Latin Grade A, Dimaikan Lawan Persebaya?

“Tujuannya supaya bank punya duit banyak cash tiba-tiba, dan dia gak bisa naruh di tempat lain selain dikreditkan. Jadi kita memaksa market mekanisme berjalan,” kata Menteri Keuangan Purbaya.

0 Komentar