Prediksi Juventus vs Inter Milan: Tacchinardi Nilai Chivu Akan Kesulitan Melawan Tudor di Allianz Stadium

Alessio Tacchinardi
Alessio Tacchinardi Foto: Tangkapan layar Instagram@tacchinardiofficial
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Laga akbar Serie A pekan ketiga, Derby d’Italia antara Juventus dan Inter Milan, semakin mendekati hari-H.

Duel klasik ini akan dimainkan di Stadion Allianz, Turin, pada Sabtu (13/9) pukul 23.00 WIB yang akan menjadi ujian adu taktik pelatih Cristian Chivu dan Igor Tudor.

Menjelang pertandingan, mantan gelandang Juventus Alessio Tacchinardi melihat Nyonya Tua lebih siap menghadapi Inter.

Baca Juga:Tak Cocok Jadi Mezzala, Modric Minta Allegri Rubah Lini Tengah AC MilanPemegang Saham Sindir Cardinale: Pemilik Klub Tidak Pernah Mendengarkan Keinginan Pendukung AC Milan

Dalam wawancara dengan Tuttosport, Tacchinardi yang pernah menjadi bagian penting di lini tengah Juventus era awal 2000-an, menilai Derby kali ini akan menyuguhkan perbandingan menarik antara Kenan Yildiz dan Lautaro Martinez.

“Yildiz membuat Anda tercengang,” kata Tacchinardi.

“Dia punya tembakan yang membuat para penggemar jatuh cinta. Sprint melawan Parma tempo hari adalah contoh kecil dari bakat luar biasa yang dia miliki. Itu bukan sesuatu yang bisa diajarkan, itu bawaan alami yang membuatnya istimewa,” lanjutnya.

Namun, Tacchinardi juga mengakui bahwa kapten Inter lebih baik dibandingkan bintang muda Juve tersebut.

“Menilai Yildiz saat ini tidak mudah. ​​Lautaro adalah pemain yang komplet, punya banyak cara untuk mencetak gol,” paparnya.

“Sementara Yildiz masih dalam tahap berkembang. Misalnya, dia jarang menggunakan kaki kirinya, meski sudah ada beberapa gol dari sana. Dari sisi itu, dia masih bisa meningkatkan permainannya,” tambahnya.

Saat mengulas duel Juventus vs Inter, Tacchinardi menilai Bianconeri lebih siap secara kolektif karena kondisi Nerazzurri masih jauh dari apa yang diinginkan pelatih Cristian Chivu.

“Pertandingan ini akan sangat berbeda dari yang kita saksikan di San Siro musim lalu,” ujarnya.

Baca Juga:Daniele Adani: Ide Besar Chivu di Inter Milan Diremehkan di ItaliaSihir Igli Tare Gagal Usir Origi dari AC Milan, Klub Tak Tahu Keberadaannya tapi Masih Bayar Gaji Rp93 Miliar

“Saya pikir Inter akan mengalami kesulitan, karena Chivu belum memiliki tim yang diinginkannya,” jelasnya.

“Ia punya banyak penyerang, tapi sebenarnya ia lebih suka gaya permainan vertikal, mirip dengan Igor Tudor di Juventus,” ungkapnya.

Tacchinardi merasa bersama Tudor, Bianconeri telah menunjukkan permainan lebih solid di awal musim, memanfaatkan kombinasi lini belakang yang rapat dan efektivitas lini depan.

Sementara Inter masih mencari keseimbangan setelah awal musim yang tidak konsisten—menang telak atas Torino, lalu tumbang melawan Udinese di kandang sendiri.

0 Komentar