Khusus di Kota Tasikmalaya, Menu MBG Seragam Dinilai Lebih Ideal

Menu MBG Kota Tasikmalaya
Siswa dan siswa SMP PUI Cicurug menyantap sajian MBG yang mereka terima.
0 Komentar

Praktisi pendidikan Deden Tazdad yang juga Kepala SMP PUI Cicurug menilai bahwa menu yang seragam memang lebih ideal. Hal itu untuk mengantisipasi permainan anggaran yang dialokasikan. “Karena menu yang berbeda, harganya bisa berbeda padahal alokasi dananya sama,” ungkapnya.

Namun pihaknya mengembalikan urusan itu kepada pihak SPPG. Karena hal berkaitan juga dengan kesiapan bahan pokok di daerah untuk komoditi tertentu yang digunakan. “Jadi itu kembali lagi kepada kesiapan stok bahan pokok di Kota Tasikmalaya,” terangnya.

Namun Deden lebih menekankan profesionalisme dari SPPG untuk menyajikan makanan yang memang bergizi. Meskipun aturannya ada ahli gizi yang direkrut, namun melihat menu yang masuk ke sekolah terkadang menimbulkan pertanyaan. “Misal ada yang pakai mie atau cipe (Aci Tempe), apa makanan bergizi memang seperti itu,” ucapnya.

Baca Juga:Pengawasan Dapur MBG Kurang Jelas, PGM Indonesia Kota Tasikmalaya Siap Buka Posko AduanAwas Kalau Omong-Omon! Ketertiban Jaringan Kabel Internet di Kota Tasikmalaya Jangan Omdo

Maka dari itu menurutnya perlu ada tim khusus pengawas ditugaskan melaksanakan fungsi kontrol. Sehingga program MBG ini berjalan sesuai tujuan tanpa menyalahi aturan. “Kalau ada pengawas kan SPPG juga tidak bisa seenaknya,” tandasnya.(rangg jatnika)

0 Komentar