Gebrakan Menteri Keuangan Purbaya, Tarik Dana Pemerintah 200 Triliun dari BI untuk Gerakan Ekonomi Masyarakat

Gebrakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
Gebrakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Tarik Dana Pemerintah 200 T dari BI untuk Gerakan Ekonomi Masyarakat. Foto: Disway
0 Komentar

RADARTASIK.ID — Pemerintah memindahkan dana Rp 200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke sektor perbankan nasional.

Langkah pemerintah memindahkan dana Rp 200 triliun dari BI ke perbankan nasional telah mendapatkan persetujuan Presiden Prabowo Subianto.

Adapun tujuan pemerintah menarik dana Rp 200 triliun dari BI tersebut untuk mendongkrak perekonomian dan mempercepat pencapaian pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Baca Juga:Saingi Skuad Brasilnya Persija, Persib Punya 7 Pemain Amerika Latin Grade A, Dimaikan Lawan Persebaya?Lawan Persebaya, Ini Taktik Baru Persib dan Magis Bojan Hodak Bersama Thom Haye, Reijnders, Barba Plus Jung

Gebarakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa itu karena pemerintah ingin menggerakkan perekonomian sehingga tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dapat segera tercapai.

“Sudah, sudah setuju (Presiden, Red),” ujar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers usai menemui Presiden Prabowo Subianto, Rabu, 10 September 2025 dikutip dari disway.id.

Skema pengucuran dana tersebut akan menyerupai sistem deposito di perbankan.

Jadi, kata Purbaya, pemerintah memberikan kebebasan kepada perbankan untuk kemudian menyalurkan dana tambahan tersebut.

Pemerintah mendorong perbankan menyalurkan dana terseut untuk kredit ke sektor-sektor yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Tujuannya supaya bank punya duit banyak cash tiba-tiba, dan dia gak bisa naruh di tempat lain selain dikreditkan. Jadi kita memaksa market mekanisme berjalan,” kata Menteri Keuangan Purbaya.

Menkeu Purbaya menegaskan bahwa dana yang disalurkan kepada perbankan tersebut tidak juga digunakan untuk instrumen Surat Utang Negara (SUN).

Karena pemerintah ingin peredaran uang benar-benar terjadi di masyarakat dan meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat.

Baca Juga:Otak Timnas Indonesia Dicangkok Persib Bandung, Langsung Dimainkan Lawan Persebaya di Stadion GBLADengan Thom Haye, Persib Pakai Taktik 3-4-3: Bojan Hodak Bisa Maksimalkan Bertaburnya Pemain Bintang

“Ini seperti anda naruh deposito di bank, kira-kira gitu kasarnya,” ujarnya.

“Nanti penyalurannya terserah bank, tetapi kalau saya mau pakai, saya ambil. Tetapi, nanti diupayakan, nanti penyalurannya bukan dibelikan SUN lagi,” ujar Purbaya.

“Kita minta ke BI tidak diserap uangnya. Jadi, uangnya betul-betul ada (dalam) sistem perekonomian sehingga ekonominya bisa jalan,” sambung Menteri yang bicaranya ngoboy ini.

Menkeu Purbaya, sebelumnya, dalam rapat kerja perdana bersama Komisi XI DPR RI telah memaparkan rencana penarikan Rp200 triliun dana menganggur tersebut.

Dana Rp 200 triliun yang dipindahkan itu adalah Saldo Anggaran Lebih (SAL) dan Sisa Lebih Pembayaran Anggaran (SiLPA) sebesar Rp425 triliun yang kini tersimpan di BI.

0 Komentar