Sihir Igli Tare Gagal Usir Origi dari AC Milan, Klub Tak Tahu Keberadaannya tapi Masih Bayar Gaji Rp93 Miliar

Divock Origi
Divock Origi Foto: Tangkapan layar Instagram@divockorigi
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Divock Origi dipastikan masih menjadi beban besar bagi AC Milan usai gagal dibujuk menerima pemutusan kontrak oleh Direktur Igli Tare.

Striker asal Belgia itu, yang pernah mencetak gol bersejarah di final Liga Champions 2019 bersama Liverpool, masih terikat kontrak hingga Juni 2026.

Ironisnya, Milan bahkan tidak tahu di mana keberadaan sang pemain, meski tetap harus membayar gajinya yang mencapai €4 juta per musim atau sekitar Rp93 miliar (kurs Rp15.500 per euro).

Baca Juga:Inter, Juventus dan Napoli Tim Italia Paling Banyak Bayar Gaji Pemain: AS Roma dan AC Milan Masuk 5 BesarJuventus vs Inter Milan: Momen Nyonya Tua Tenggelamkan Nerazzurri di Kandang Sendiri

Kisah Origi bersama Milan memang sudah lama berubah menjadi teka-teki. Mantan penyerang Lille dan Wolfsburg ini sudah tidak terlihat di Milanello selama lebih dari satu setengah tahun.

Musim lalu, sempat ada wacana untuk menurunkannya ke tim satelit Milan Futuro di Serie C, tetapi rencana itu gagal terwujud dengan alasan pajak, karena kontraknya masih terlindungi oleh Decreto Crescita atau Peraturan Pertumbuhan.

Sejak itu, ia hanya berlatih sendirian dan tak pernah bermain untuk Milan.

Dalam beberapa bulan terakhir, ia hanya beberapa kali tertangkap kamera berada di Roma dan Florence, namun hingga kini Milan tidak tahu pasti di mana ia bermukim.

Situasi ini menambah panjang daftar masalah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang belum diselesaikan klub.

Setelah Yacine Adli dan Ismael Bennacer, kini giliran Origi yang menjadi batu sandungan yang terus-menerus terbebani pemain yang tidak memberi kontribusi apa pun di lapangan.

Pada Juni lalu, Origi sempat bertemu dengan direktur olahraga baru AC Milan, Igli Tare, di Casa Milan untuk membahas kemungkinan pemutusan kontrak.

Baca Juga:Bergomi Jagokan Napoli dan Juventus Raih Scudetto: Inter Selevel dengan AC Milan dan AS RomaAndrea Distaso: Bastoni Contoh Nyata Turunnya Kualitas Bek Italia

Harapan klub sederhana: bisa memangkas sebagian dari gajinya. Jika dihitung dengan skema pajak khusus, total biaya yang harus ditanggung Milan untuk Origi mencapai sekitar €5,2 juta atau Rp80,6 miliar per tahun.

Namun, pertemuan itu tidak menghasilkan kesepakatan apa pun. Origi tetap bersikukuh mempertahankan kontraknya, sementara Milan terpaksa terus membayar penuh gajinya.

Padahal, Tare sejatinya sukses besar di bursa transfer musim panas ini.

Ia menjadi arsitek utama di balik aktivitas Milan yang begitu intens dengan menggelontorkan dana €164 juta atau sekitar Rp2,53 triliun untuk membeli pemain baru, sekaligus melepas sejumlah bintang dengan pemasukan €169,3 juta atau Rp2,62 triliun.

0 Komentar