CIAMIS, RADARTASIK.ID – Jumlah penderita thalassemia di Kabupaten Ciamis kini mencapai 400 orang, yang memerlukan transfusi darah rutin setiap bulannya. PMI Ciamis harus menyiapkan 800-1.000 labu darah setiap bulan.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ciamis, Iing Syam Arifin, mengungkapkan hal ini pada acara Pencanangan Bulan Dana Kemanusiaan PMI di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Rabu (10/9/2025).
Iing menjelaskan bahwa penderita thalassemia menjadi salah satu prioritas utama PMI dalam pemenuhan kebutuhan transfusi darah.
Baca Juga:Tingkatkan Daya Saing Produk Lokal, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Kewirausahaan DaerahTransformasi Digital di Posyandu: Penerapan SIPPOS Tingkatan Efisiensi Pencatatan Kesehatan di Tasikmalaya
“Penderita thalassemia biasanya membutuhkan dua labu darah setiap kali transfusi. Sehingga, dengan 400 orang penderita thalassemia di Kabupaten Ciamis, minimal PMI memerlukan 800 labu darah setiap bulan,” ujarnya.
PMI Kabupaten Ciamis menargetkan untuk selalu memiliki persediaan minimal 1.000 labu darah per bulan, untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit serta pasien thalassemia.
Namun, ketika stok darah kurang dari 1.000 labu, PMI terpaksa mencari alternatif, seperti bekerja sama dengan Perhimpunan Orangtua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI) atau membeli darah dari PMI di Bandung atau Yogyakarta.
Iing menegaskan komitmennya untuk selalu memenuhi permintaan darah dari masyarakat. “Jika ada permintaan darah, kita tidak boleh memberikan jawaban tidak. Bahkan jika permintaan datang tengah malam, kami akan berusaha untuk memenuhinya. Kalau stok darah ada, langsung bisa diberikan, kalau tidak ada, kami akan berkoordinasi dengan PMI lainnya,” katanya.
Menurut Iing, meskipun PMI Kabupaten Ciamis biasanya memiliki stok sekitar 1.000 labu darah per bulan, persediaan ini sering terancam menipis terutama pada bulan Ramadan. Untuk mengantisipasi kekurangan, PMI Ciamis rutin membeli darah dari PMI di luar daerah.
Selain itu, PMI Kabupaten Ciamis juga melaksanakan Pencanangan Bulan Dana Kemanusiaan untuk membantu masyarakat. Pada kegiatan ini, masyarakat umum diminta untuk berpartisipasi dengan membeli kupon senilai Rp 2.000.
“Masyarakat umum ditarik setahun sekali menggunakan kupon. Kami juga menggandeng lembaga lain seperti PNS, anggota DPRD, dan pengusaha untuk berkontribusi melalui sumbangan,” jelas Iing.
Baca Juga:Sewindu Galunggung Max Club Tasikmalaya Bersama Sera Sani Foundation Santuni 100 Anak Yatim dan DhuafaSemarak Agustusan di Manonjaya, Meriah Jalan Sehat Bersama Wakil Bupati Tasikmalaya: Terima Kasih Hadiahnya
Bulan Dana Kemanusiaan PMI Ciamis diharapkan dapat melebihi penghimpunan tahun lalu yang mencapai Rp 600 juta. “Kami akan turun ke desa-desa untuk mengedukasi masyarakat dan memastikan mereka memahami pentingnya partisipasi dalam kegiatan ini,” tuturnya.