Oknum Guru Ngaji di Tasikmalaya Berbuat Tak Senonoh ke Muridnya, Kontak Telepon Ditandai Guru Mesum

pencabulan di sukaresik kabupaten tasikmalaya
ilustrasi: net
0 Komentar

“Awalnya mau visum, namun dikarenakan korban sedang haid sehingga tidak jadi. Dijadwal ulang seminggu setelahnya,” kata Carmono, Selasa (9/9/2025).

Ia menjelaskan, pendampingan dilakukan di Polres serta asesmen di rumah korban untuk kebutuhan laporan sosial. Koordinasi juga dilakukan dengan Dinas P3A dan Puspaga.

“Pendampingan PPA kepada korban dan keluarga seperti biasa. Berkoordinasi dengan P3A dan Puspaga,” ujarnya.

Baca Juga:Laga Derby Tensi Tinggi, Tim Sepak Bola Kabupaten Tasikmalaya Bantai Kota Tasik dengan Skor 4-0Seleksi Direktur Perumdam Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya Akan Segera Digelar, Tim Seleksi Sudah Dibentuk

Carmono menegaskan bahwa pihaknya fokus pada perlindungan anak dan memberikan dukungan psikologis kepada keluarga korban.

“Kami ikut prihatin terhadap peristiwa yang terjadi. Untuk kronologisnya di Polres Kota, kami lebih ke pendampingan anak,” katanya. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar