Juventus vs Inter Milan: Momen Nyonya Tua Tenggelamkan Nerazzurri di Kandang Sendiri

Juventus vs Inter Milan
Ilustrasi Juventus vs Inter Milan
0 Komentar

Kemenangan besar atas Torino sempat menumbuhkan optimisme dimana Marcus Thuram mencetak dua gol, Lautaro Martinez ikut menyumbang, ditambah torehan Bastoni dan Bonny.

Namun euforia itu sirna sepekan kemudian saat mereka dikalahkan Udinese di San Siro.

Kekalahan itu terasa berat, bukan hanya karena terjadi di kandang sendiri, tapi juga karena mengingatkan kembali pada luka musim lalu.

Baca Juga:Bergomi Jagokan Napoli dan Juventus Raih Scudetto: Inter Selevel dengan AC Milan dan AS RomaAndrea Distaso: Bastoni Contoh Nyata Turunnya Kualitas Bek Italia

Inter gagal meraih gelar, dipermalukan PSG 0-5 di final Liga Champions, dan tersingkir lebih awal dari Piala Dunia Antarklub.

Kini, dengan jarak enam poin dari Juventus, mereka terancam makin terpuruk jika kalah lagi karena statistik pun tak memihak Nerazzurri.

Dari 92 laga Serie A yang digelar di Turin, Juventus menang 63 kali sementara Inter hanya 12 kali.

Kemenangan terakhir Inter di Allianz Stadium terjadi pada 2022 melalui penalti Hakan Calhanoglu.

Setelah itu, Juventus kembali mendominasi, termasuk musim lalu ketika gol tunggal Francisco Conceição memastikan kemenangan Nyonya Tua.

Dengan tren positif yang dimiliki, Juventus jelas punya momentum untuk menenggelamkan Inter sekaligus mempertegas ambisi mereka di awal musim.

Sebaliknya, Inter butuh reaksi cepat agar tidak makin tertinggal dari rival abadinya.

Baca Juga:Tudor Siapkan Formasi Baru Saat Hadapi Inter Milan: Cadangkan Vlahovic, Pakai 2 Striker Baru Sebagai StarterVlahovic Jadi Senjata Rahasia Juventus Rekrut Sandro Tonali

Derby d’Italia kali ini bukan hanya soal gengsi, tetapi juga titik balik penting bagi kedua tim di jalur perebutan Scudetto.

0 Komentar