RADARTASIK.ID – Plafon pinjaman yang ditawarkan KUR BRI 2025 cukup luas, bunga rendah, serta tenor fleksibel sesuai kebutuhan usaha. Ini yang menjadi magnet bagi UMKM.
Banyak pelaku usaha penasaran, sebenarnya pinjaman KUR BRI 2025 sebesar Rp70 juta cocok untuk bisnis dengan omzet bulanan berapa agar tetap sehat secara finansial.
Dalam praktiknya, plafon pinjaman Rp70 juta berada pada kategori KUR Kecil, yang ditujukan untuk usaha produktif dengan skala omzet menengah dan kebutuhan modal kerja lebih besar.
Baca Juga:Kenalan Sama Honor Play 10C, HP 1 Jutaan Yang Dilengkapi Baterai Besar, Dan Support Untuk GamingTabel Angsuran KUR BRI 2025 Plafon 30 Juta dan Strategi UMKM untuk Kembangkan Usaha
Agar cicilan tidak membebani arus kas, idealnya pelaku usaha yang mengambil pinjaman Rp70 juta memiliki omzet minimal Rp20 juta hingga Rp30 juta per bulan.
Dengan omzet tersebut, debitur masih dapat menyisihkan sekitar 20–30% dari penghasilan bulanannya untuk melunasi angsuran, tanpa mengganggu kebutuhan operasional utama.
Melihat ke dalam Tabel KUR BRI 2025, cicilan untuk pinjaman Rp70 juta bervariasi tergantung tenor yang dipilih.
Berikut simulasi Angsuran KUR BRI 2025. Untuk plafon Rp70 juta. Dengan bunga efektif 6% per tahun.
Tenor 12 bulan: Rp6.183.333 per bulanTenor 18 bulan: Rp4.238.889 per bulanTenor 24 bulan: Rp3.266.667 per bulanTenor 36 bulan: Rp2.294.444 per bulanTenor 48 bulan: Rp1.811.667 per bulanTenor 60 bulan: Rp1.516.667 per bulan
Jika omzet usaha stabil di kisaran Rp25 juta per bulan, cicilan tenor 36 bulan sekitar Rp2,2 juta masih sangat realistis untuk dibayarkan.
Namun, jika omzet lebih besar, misalnya Rp40 juta per bulan, mengambil tenor pendek justru lebih menguntungkan karena beban bunga akan lebih kecil.
Baca Juga:Bongkar Keunggulan Chipset Snapdragon 8 Elite 2 Pada Realme GT8 Pro, Ini Bocorannya!Strategi Memaksimalkan Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025 Plafon 60 Juta untuk Usaha Mikro
Program Dana KUR BRI 2025 ini memang dirancang untuk memperluas akses pembiayaan UMKM dengan bunga ringan, hanya 6% efektif per tahun, sehingga lebih bersahabat dibandingkan pinjaman komersial.
Selain itu, syarat KUR BRI 2025 tergolong ringan, hanya memerlukan KTP, KK, surat izin usaha, dan tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain.
Melalui fasilitas kredit usaha rakyat ini, pemerintah dan BRI berharap semakin banyak pelaku UMKM bisa naik kelas, memperkuat daya saing, dan memperluas lapangan kerja.
Dengan pemahaman yang tepat mengenai omzet, plafon pinjaman, dan tenor, pelaku usaha dapat mengelola pembiayaan secara lebih bijak sehingga pinjaman benar-benar menjadi penggerak pertumbuhan bisnis, bukan beban keuangan.