“Beberapa jenis aktivitas fisik yang dapat mengendalikan tekanan darah antara lain melakukan senam anti hipertensi atau olahraga lainnya secara teratur. Seperti melalui jogging, lari atau jalan kali juga merupakan olahraga yang mudah dan murah dan dapat dilakukan oleh semua orang,”katanya.
“Selain itu kegiatan bersepeda, berenang atau datang ke gym, senam aerobic, yoga maupun olahraga lainnya dapat menjadi alternatif dalam upaya pengendalian hipertensi berbasis aktivitas fisik,”tambannya.
Melalui aktivitas fisik seperti olahraga yang teratur dapat memperbaiki fungsi jantung dan pembuluh darah secara keseluruhan, berbeda dengan obat-obatan yang langsung menurunkan tekanan darah. Berolahraga secara teratur dapat memperkuat otot jantung, yang memungkinkan pemompaan darah yang lebih efisien.
Baca Juga:18 Tahun Plaza Asia Tasikmalaya Tumbuh dan Terdepan, Persembahkan Hadiah Umrah untuk KonsumenSambut Harpelnas 2025, Indosat Berikan Hadiah Spesial untuk Pelanggan
“Hal ini dapat menurunkan tekanan arteri pada pembuluh darah yang pada akhirnya dapat menurunkan tekanan darah,” ujarnya.
Kegiatan olahraga atau aktivitas fisik yang dianjurkan dalam pengendalian tekanan darah adalah melakukan aktifitas fisik rutin 3 samapai 5 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit pada setiap kali beraktifitas dimulai dari aktivitas ringan atau sedang.
“Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan aktivitas fisik adalah kegiatan yang terstruktur dimulai dari kegiatan pemanasan, kegiatan inti dan pendinginan agar organ tubuh tidak mengalami shock atau trauma selama beraktivitas,” katanya.
Lebil lanjut dalam melakukan aktivitas fisik, masih banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan hipertensi seperti mengatur pola makan, mengelola emosi, menghindari stress dan menghilangkan kebiasaan merokok menjadi cara yang dianjurkan dalam pengendalian hipertensi.
Selain itu, tim dosen unsil dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini juga memberikan bantuan kepada kelurahan Mugarsari berupa alat ukur tekanan darah (sfigmomanometer) dan timbangan badan untuk dipergunakan oleh Masyarakat kelurahan Mugarsari dalam rangka mengontrol tekanan darah dan berat badan sehingga dapat mengendalian penyakit hipertensi di Masyarakat. (Fakhtur Rizqi)