Rabiot memang memperkuat lini tengah, dan Maignan diharapkan kembali ke performa terbaik. Namun, lini serang tetap terlalu bergantung pada inspirasi Rafael Leao.
Baginya, keunggulan Milan hanya bersifat teoritis, karena terlalu bergantung pada kondisi lawan di kompetisi piala.
“AC Milan finis di posisi kelima, gagal menemukan pengganti sepadan untuk Thiaw dan terutama Theo Hernandez,” ulas Sabatini.
Baca Juga:Vlahovic dan Lautaro Martinez Puncaki Daftar Pemain yang Jadi Beban Keuangan Tim Serie A5 Alasan Fans AC Milan Tak Yakin dengan Kualitas Timnya Sendiri
“Kehadiran Adrien Rabiot membuat lini tengah terlihat menjanjikan, sementara pertahanan bertumpu pada kebangkitan Mike Maignan,” lanjutnya.
“Di lini depan, Milan masih sangat bergantung pada inspirasi Rafael Leao, yang kini kerap diandalkan sebagai penyerang tengah. Meski tak terbebani jadwal kompetisi Eropa, keunggulan ini dinilai hanya bersifat teoritis,” tuturnya.
“Posisi Milan juga akan sangat dipengaruhi oleh sejauh mana para rival melangkah di turnamen lain,” pungkasnya.
Prediksi ini tentu membuat fans Milan khawatir. Apalagi, setelah musim lalu tak mampu bersaing di papan.
Bila benar finis kelima, itu berarti Milan harus puas bermain di Liga Europa, sementara tiket Liga Champions akan lepas begitu saja.
Bagi Sabatini, semua ini bukanlah ramalan mutlak dan menekankan pengamat memberi pandangan berdasarkan kondisi terkini.
Meski demikian, narasi bahwa AC Milan akan kembali gagal ke Liga Champions jelas akan memanaskan perdebatan di kalangan tifosi.
Prediksi Klasemen Serie A 2025/26 Versi Sandro Sabatini
1. Napoli
2. Inter Milan
3. Juventus
4. AS Roma
5. AC Milan
6. Fiorentina
7. Lazio
8. Bologna
9. Como
10. Atalanta