RADARTASIK.ID – Paris Saint-Germain benar-benar dibuat geram dengan Federasi Sepakbola Prancis (FFF) usai dua bintang mereka, Ousmane Dembélé dan Desiré Doué, pulang dari tugas internasional dalam kondisi cedera.
Insiden ini bukan hanya memukul skuad Les Bleus asuhan Didier Deschamps, tetapi juga mengacaukan persiapan PSG yang tengah berburu konsistensi di awal musim.
Kontroversi bermula dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Ukraina dan Prancis.
Baca Juga:Oscar Damiani Yakin AC Milan dan Juventus Pesaing untuk Scudetto: AS Roma Tim KejutanSandro Sabatini Ramal AC Milan Tak Lolos ke Liga Champion, Como Finis di posisi Sembilan
Desiré Doué, yang diturunkan sejak menit pertama, harus ditarik keluar di babak pertama setelah mengeluhkan masalah pada betisnya.
Dembélé, yang masuk sebagai pengganti, justru mengalami nasib serupa. Pada menit ke-81, winger berusia 27 tahun itu mengangkat tangan menyerah dan diganti akibat cedera otot.
Bagi PSG, kerugian ini terbilang besar. Hasil pemeriksaan medis memperkirakan Doué akan menepi selama empat pekan, sementara Dembélé harus absen setidaknya enam minggu.
Kehilangan dua pemain ofensif sekaligus jelas mengurangi kedalaman skuat yang dibangun Luis Enrique.
Dalam pernyataan resminya, PSG menuding staf medis timnas Prancis telah mengabaikan rekomendasi yang diberikan oleh tim medis klub.
Menurut laporan RMC Sport, PSG sebelumnya bahkan sudah meminta agar Dembélé tidak dimainkan melawan Ukraina. Namun, permintaan itu tidak digubris.
“Insiden ini serius dan bisa dihindari. Rekomendasi medis yang kami sampaikan tidak dipertimbangkan, bahkan tidak ada konsultasi lanjutan,” bunyi siaran pers PSG.
Baca Juga:Vlahovic dan Lautaro Martinez Puncaki Daftar Pemain yang Jadi Beban Keuangan Tim Serie A5 Alasan Fans AC Milan Tak Yakin dengan Kualitas Timnya Sendiri
“Kami menuntut protokol baru yang lebih transparan dan kolaboratif antara klub dan tim nasional, agar kesehatan pemain menjadi prioritas utama,” lanjutnya.
Dalam surat tersebut, PSG juga menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung tim nasional Prancis.
Namun, mereka berharap ada kerangka kerja baru yang memastikan komunikasi lebih sistematis antara kedua pihak, khususnya ketika pemain dipanggil dalam kondisi belum fit seratus persen.
Kritik tajam PSG ini langsung mendapat respons dari pelatih Didier Deschamps.
Kepada Téléfoot, ia menegaskan bahwa tim nasional selalu memperhatikan kondisi fisik pemain.