CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pembangunan lahan untuk relokasi pedagang kaki lima (PKL) Pasar Manis Ciamis yang menelan anggaran APBD 2025 sebesar Rp 393.297.000 telah rampung dikerjakan. Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan 157 lapak PKL akan dipindahkan.
Kepala UPTD Pasar Manis Ciamis, Dana Sudiana, menegaskan pekerjaan fisik sudah selesai. “Lahan yang rencana untuk relokasi PKL sudah selesai pekerjaannya sejak kemarin, tinggal merapihkan sisa tanah dan dicat pada bagian pagarnya,” katanya kepada Radar, Senin (8/9/2025).
Meski begitu, ia mengakui proses relokasi belum bisa dilakukan karena belum ada kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dan para PKL. Pertemuan kedua yang digelar dengan menghadirkan Bupati Ciamis, DPRD, serta Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) tidak menghasilkan keputusan final.
Baca Juga:Sewindu Galunggung Max Club Tasikmalaya Bersama Sera Sani Foundation Santuni 100 Anak Yatim dan DhuafaSemarak Agustusan di Manonjaya, Meriah Jalan Sehat Bersama Wakil Bupati Tasikmalaya: Terima Kasih Hadiahnya
“Pertemuan kedua kemarin itu tidak ada keputusan, apakah ditata atau relokasi. Sehingga belum ada kepastian ditempati walaupun sudah selesai pembangunannya,” ujarnya.
Karena belum ada kesepakatan, DPRD Ciamis berencana menggelar audiensi lanjutan dengan para PKL dalam waktu dekat.
“Rencananya DPRD Kabupaten Ciamis melakukan rapat audiensi bersama PKL Pasar Manis Ciamis yang dijadwalkan Selasa (9/9/2025) untuk membahas relokasi atau penataan. Saat ini saya menunggu undangannya,” jelas Dana.
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Ciamis, H Awan Setiawan, menegaskan pihaknya akan mendorong penyelesaian persoalan ini.
“Soal perkembangan relokasi atau penataan PKL Pasar Manis Ciamis bakal diinformasikan setelah Komisi B melakukan rapat kerja dengan Perindag (DKUKMP Ciamis, red). Kapan waktunya bakal diagendakan terlebih dahulu,” katanya.
Hingga kini, relokasi masih menunggu keputusan final, sementara lahan hasil pembangunan sudah siap digunakan. (riz)