RADARTASIK.ID— Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.
Prosesi pelantikan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin, 8 September 2025.
Upacara tersebut diawali dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.
Baca Juga:Presiden Prabowo Reshuffle 5 Menteri: Budi Arie, Sri Mulyani, BG, Dito dan Abdul Kadir Karding DigantiIni Cara Bojan Hodak Taklukkan Para Pemain Bintang di Persib, Termasuk Andrew Jung, Thom Haye dan Eliano
Dalam sumpahnya, Purbaya menyatakan kesetiaannya pada Undang-Undang Dasar 1945, berkomitmen menaati seluruh peraturan perundang-undangan, serta berjanji untuk menjunjung tinggi etika jabatan dengan penuh tanggung jawab demi pengabdian kepada bangsa dan negara.
Usai pelantikan, para menteri dan wakil menteri yang hadir turut menandatangani berita acara pelantikan dengan disaksikan langsung oleh Presiden.
Sejumlah tokoh penting terlihat hadir, di antaranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.
Purbaya menggantikan Sri Mulyani, yang telah lama menjabat sebagai Menteri Keuangan sejak era Presiden Joko Widodo.
Sebelum dipercaya memimpin Kementerian Keuangan, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2020 melalui Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020.
Profil Singkat Purbaya Yudhi Sadewa
Purbaya Yudhi Sadewa menempuh pendidikan sarjana di bidang Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Purbaya lalu melanjutkan studi ke Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.
Dia kemudian meraih gelar Master of Science (MSc) serta gelar Doktor di bidang Ilmu Ekonomi.
Baca Juga:Bojan Hodak Pantau 2 Pemain Timnas, Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Demi Lolos ke Piala AsiaAnalisa Bojan Hodak: Indonesia Menang dari Lebanon, Ini Responsnya Terahadap 4 Pemain Persib di Timnas
Kariernya di pemerintahan cukup panjang. Beberapa jabatan strategis yang pernah diemban antara lain:
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Marves (2018–2020)
Staf Khusus Bidang Ekonomi, Kemenko Maritim (2016–2018)
Staf Khusus Bidang Ekonomi, Kemenko Polhukam (2015–2016)
Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden (2015)
Staf Khusus Bidang Ekonomi, Kemenko Perekonomian (2010–2014)
Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010–2014)
Selain itu, ia juga aktif di berbagai forum dan organisasi, seperti Dewan Pertimbangan Kadin serta Indonesia Economic Forum.
Sebelum terjun ke pemerintahan, Purbaya memulai karier profesional di sektor swasta. Ia pernah bekerja sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA, kemudian menjadi ekonom senior di Danareksa Research Institute.