Ranieri menilai langkah itu kontraproduktif. Baginya, mempertahankan pemain inti jauh lebih penting ketimbang mengejar nama besar yang belum tentu bisa langsung beradaptasi dengan Serie A maupun filosofi Gasperini.
“Gasperini punya pendekatan yang sangat baik. Ia tahu bagaimana memaksimalkan pemain yang ada,” ungkapnya.
“Perpanjangan kontrak Pellegrini dan Dybala, misalnya, akan sangat bergantung pada performa mereka di lapangan,” tuturnya.
Baca Juga:Media Italia: Mantan Bintang AC Milan Masih Jadi Impian Terbesar Juventus di Bursa TransferVan Dijk Minta Bek Inter Pakai Setelan Terbaik Saat Hadir di Ajang Ballon d'Or: Banyak Baju Bagus di Milan
“Dukungan penuh dari keluarga Friedkin sudah jelas ada, tetapi pada akhirnya, keberlangsungan proyek ini ditentukan oleh konsistensi para pemain inti,” pungkas Ranieri.
Pesan yang ingin disampaikan Ranieri cukup jelas: ambisi besar harus berjalan beriringan dengan realitas finansial.
Roma memang membutuhkan tambahan tenaga untuk bersaing di level domestik maupun Eropa, tetapi bukan berarti harus mengorbankan aset terpenting klub.
Di era FFP yang semakin ketat, keseimbangan antara belanja, penjualan, dan performa menjadi kunci agar Giallorossi tetap kompetitif tanpa harus menghadapi risiko sanksi.