4. Pertahanan Belum Meyakinkan
Meski ada tambahan Koni De Winter, lini belakang Milan masih dianggap rawan. Fikayo Tomori belum konsisten, sementara Pavlovic sering bermasalah dengan konsentrasi.
Fans khawatir Milan kembali kesulitan menjaga stabilitas di momen penting, terutama melawan tim besar.
Zanon mengingatkan, “Pertahanan memang bergantung pada semua lini, dan Allegri adalah salah satu pelatih yang paling siap, tetapi kualitas individu tetap jadi faktor pembeda.”
5. Nasib Santiago Gimenez yang Membingungkan
Baca Juga:Daftar 9 Pemain AC Milan yang Selamat dari Revolusi di Bursa Transfer10 Klub Serie A dengan Keuntungan Terbesar di Bursa Transfer 2025
Striker Meksiko itu sempat menjadi pahlawan, tetapi kini justru berada di situasi rumit. Cedera, isu transfer, hingga tekanan media sosial membuat kepercayaan dirinya menurun.
Fans khawatir Milan tak punya penyerang tengah yang benar-benar bisa diandalkan sepanjang musim.
“Beralih dari penyelamat di Januari menjadi (hampir) disingkirkan hanya dalam hitungan bulan sungguh menyedihkan,” ujar Zanon.
“Memulihkannya secara psikologis mungkin jadi tantangan terberat Allegri musim ini,” lanjutnya.
Pada akhirnya, meski lawan melihat Milan sebagai ancaman, tetapi fans lebih banyak menaruh curiga daripada percaya.
Lima faktor di atas memperlihatkan bahwa masalah Rossoneri bukan sekadar taktik, melainkan juga soal psikologis dan kepercayaan.
Jika Allegri mampu menjawab keraguan itu dengan hasil nyata di lapangan, perlahan kepercayaan fans bisa kembali.
Baca Juga:Como, Juventus dan Inter Milan Pimpin Daftar Klub Serie A dengan Kerugian Terbesar di Bursa Transfer 2025AC Milan Klub Serie A Paling Doyan Belanja di Bursa Transfer: Juventus Nomor Dua
Namun, jika tidak, revolusi besar-besaran di skuad hanya akan menjadi catatan tanpa arti dalam sejarah panjang AC Milan.