5 Alasan Fans AC Milan Tak Yakin dengan Kualitas Timnya Sendiri

Pendukung AC Milan
Ilustrasi pendukung AC Milan di San Siro Foto: Tangkapan layar Instagram
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Musim baru Serie A 2025/26 baru saja dimulai, tetapi suasana hati di kalangan fans AC Milan belum sepenuhnya optimis.

Meskipun lawan-lawan menilai skuad asuhan Massimiliano Allegri cukup menakutkan, banyak pendukung Rossoneri justru masih diliputi keraguan.

Jurnalis Italia, Federico Zanon, dalam kolom editorialnya di Calciomercato, menyebut fenomena ini sebagai paradoks.

Baca Juga:Daftar 9 Pemain AC Milan yang Selamat dari Revolusi di Bursa Transfer10 Klub Serie A dengan Keuntungan Terbesar di Bursa Transfer 2025

“Lawan-lawan mereka menganggap Milan lebih kuat, bahkan menakutkan, dibandingkan pandangan para penggemarnya sendiri,” tulis Zanon.

Mengapa bisa terjadi perbedaan persepsi yang begitu tajam? Berikut lima alasan utama yang membuat fans AC Milan tak yakin dengan kualitas timnya sendiri menurut Zanon.

1. Bursa Transfer Tanpa Sosok Ikonik

Meski Milan menghabiskan sekitar €158 juta di bursa transfer, nama-nama yang datang tidak sepenuhnya memuaskan fans.

Christopher Nkunku (€37 juta) dan Ardon Jashari (€34 juta) memang mahal, tetapi masih dianggap sebagai investasi masa depan, bukan sosok yang bisa langsung jadi penentu gelar. Luka Modric memang membawa pengalaman, tetapi usianya membuat sebagian fans meragukan dampaknya di level tertinggi.

Zanon menegaskan, “Milan berhasil menarik pemain besar meski tanpa Liga Champions, tetapi banyak penggemar menilai tidak ada yang benar-benar bisa disebut bintang papan atas.”

2. Keraguan atas Kepemimpinan Mike Maignan

Mike Maignan kini menjadi kapten dan figur penting dalam ruang ganti. Namun, rumor tentang potensi kepergiannya di akhir musim membuat banyak pendukung sangsi.

Apakah ia bisa memimpin dengan penuh dedikasi jika masa depannya belum jelas?

Baca Juga:Como, Juventus dan Inter Milan Pimpin Daftar Klub Serie A dengan Kerugian Terbesar di Bursa Transfer 2025AC Milan Klub Serie A Paling Doyan Belanja di Bursa Transfer: Juventus Nomor Dua

“Kapten saat ini diharapkan jadi tokoh kunci, tetapi banyak tanda justru mengarah pada kemungkinan perpisahan di musim panas mendatang,” kata Zanon.

3. Luka Musim Lalu Belum Hilang

Musim 2024/25 berjalan penuh kekecewaan. Milan gagal bersaing di papan atas dan tampil mengecewakan di kompetisi Eropa.

Trauma itu masih membekas di benak tifosi, sehingga mereka sulit menaruh kepercayaan penuh meski manajemen melakukan perombakan besar-besaran.

“Ini adalah konsekuensi dari cinta yang tak terbalas tahun lalu, akibat kesalahan klub, pemain, dan pelatih,” ungkap Zanon.

0 Komentar